PARIGI MOUTONG- Mutu pendidikan disetiap sekolah harus sejajar dan tidak boleh ada perbedaan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Parigi Moutong, Ardi saat meninjau Sekolah Dasar (SD) Inpres Inti di Desa Moutong Tengah Kecamatan Moutong, Selasa 22 Maret 2016.
pada saat meninjau, Ardi Kadir juga memberikan apresiasi kepada SD Inpres Inti Moutong Tengah Tengah karena bantuan yang diberikan berupa 16 Unit Komputer lengkap dengan Processing Unit (CPU) dari Rizt Center sampai saat ini masih terjaga baik.
Ardi mengatakan, bantuan 16 Unit Komputer yang diberikan kepada sekolah tersebut sebagai penunjang tambahan proses blajar mengajar bagi siswa-siswi di Sekolah itu. Bahkan digunakan pula oleh Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) pada sore harinya.
“Pemberian belasan Unit Komputer tersebut, merupakan bentuk perhatian Pemerintah kepada Sekolah-Sekolah yang ada di Kabupaten Parigi Moutong, sebab majunya mutu Pendidikan harus disejajarkan dengan Sekolah yang berada di Kota, sehingga tidak ada pembedaan,” Jelasnya.
hal paling penting kata dia, bantuan yang sudah dibagikan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh siswa-siswi dan mereka dapat memahaminya.
“Kami juga mengakui saat ini, kami masih terkendala dengan bantuan yang diberikan secara bertahap, semoga kedepan Pemda masih mengadakan agar seluruh Sekolah bisa terpenuhi,” harapnya.
Selaku Pemerintah Daerah, ia berharap, dengan masih terpeliharanya bantuan tersebut dapat menambah pengetahuan dalam penggunaan mode elektronik yang semakin canggih. Sehingga mulai dari tingkat SD sudah dapat mengoperasikan sistim aplikasi komputer dan kedepan penerapannya semakin mudah untuk dipelajari siswa lainnya.
“Harapan kami. Semua kelas, baik kelas satu sampai kelas enam, sudah bisa menggunakannya. Paling tidak untuk kelas satu sudah mengetahui cara menghidupkan komputer dan memahami ilmu dasarnya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala SD Inpres Inti Moutong Tengah, Adiyanti, mengatakan, bantuan yang diberikan sangat bermanfaat dalam penggunaanya setiap hari. Apalagi kata dia, saat ini sudah banyak kelas yang telah menggunakannya. Bahkan bantuan komputer tersebut juga dipergunakan oleh siswa SMP dan SMA pada waktu sore hari, dan untuk malam hari, alat tersebut juga digunakan oleh masyarakat yang ingin belajar cara mengopersikan komputer.
“Bukan hanya para siswa yang menggunakannya, tapi bantuan komputer ini juga dapat digunakan oleh masyarakat yang ingin belajar. Bantuan ini begitu bermaanfaat dan dapat membantu kami dan masyarakat yang berada disekitar sekolah ini,” ungkapnya. Iwan Tj