PARIGI MOUTONG –Sekolah Dasar Kecil (SDK) yang berada di Desa Jononunu, Kecamatan Parigi Tengah Kabupaten Parigi Moutong sangat memprihatinkan dan tidak layak untuk digunakan sebagai sarana belajar mengajar.
Kepala Desa (Kades) Jononunu, Sabarudin HB Lawasa, kepada media ini, Rabu 23 Maret 2016 menjelaskan, jika dilihat dari kondisi bangunan, SDK tersebut sudah tidak layak lagi untuk dijadikan tempat belajar mengajar layaknya sekolah pada umumnya. Sebab dari segi bangunannya, papannya sudah lapuk, dinding belakangnya juga sudah dipasang dinding bantuan yaitu ram.
Apalagi penyekatan atau pemisah antara ruang yang satu dengan ruang yang lainnya, seperti tidak adalagi ruang pemisah. begitupun halnya mobiler yang tersedia seperti meja, kursi, kondisinya juga sangat memprihatinkan.” Katanya.
Menurutnya, kondisi bangunan seperti itu menurut sejumlah guru kepadanya selaku pemerintah Desa, konsentrasi siswa menjadi terganggu saat mengikuti proses belajar mengajar.
“Siswa yang berada di ruang yang satu deng ruang yang ada di sebelahnya sangat terganggu, karena dinding pemisah kelas sudah rusak parah,” katanya.
Ia mengatakan, kondisi sekolah itu sudah disampaikan oleh pihak sekolah kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan. Pihak Dinas Pendidikan mengaku akan memberikan perhatian serius terhadap kondisi sekolah itu. Sayangnya hingga saat ini, bentuk perhatian itu belum terwujud.
“Janji masih sebatas janji, belum terealisasi,” katanya.
Saat ini kata dia, untuk proses belajar kelas satu, terpaksa hanya menggunakan ruang perpustakaan, karena ruangan kelas satu sangat memprihatinkan. Tiga kelas lainnya, kondisinya juga sangat memprihatinkan.
ia merngungkapkan, pada tahun 2015 , ada bantuan melalui dana BOS untuk perbaikan ruang kelas. Akan tetapi ruangan yang ditempati kelas satu, dua dan tiga tersebut, tidak mengakomodir rehab ruang kelas.
“Saat ini ruang kelas itu, begitu-begitu saja,” tuturnya.
Ia juga mempertanyakan peran aktif UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Parigi Tengah dalam menyikapi berbagai keluhan terkait masalah pendidikan ke Dinas Pendidikan Kabupaten. Terkesan, komunikasi antara UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Parigi Tengah dan Dinas Pendidikan Kabupaten tidak berjalan baik.
Ia berharap pihak Dinas Pendidikan tergugah hatinya untuk melihat langsung kondisi sekolah tersebut dan berupaya mencari solusi untuk perbaikannya.
“Apalagi ini menyangkut pendidikan, maka harus betul-betul serius memberikan perhatian,”ucapnya. IWAN TJ/TOMMY