PARIGI MOUTONG– Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-26 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah akan berakhir Rabu malam (16 Maret 2016). Dipastikan, hajatan akbar ini akan berakhir sukses. Setelah acara ini, selanjutnya Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong membidik MTQ tingkat nasional untuk diselenggarakan di dusun Kayubura, Desa Pelawa Baru, Kecamatan Parigi Tengah.
Sebelumnya, Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu, mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan dengan matang untuk mensukseskan MTQ tingkat provinsi tersebut.
Kesiapan itu terlihat dari pelayanan yang diberikan panitia kepada kafilah dari berbagai daerah maupun dewan hakim. Misalnya, sarana pemondokan sebanyak 300 orang lebih untuk dewan hakim, pemondokan kafilah yang disertai dua unit kendaraan untuk memaksimalkan akses menuju lokasi MTQ. Mendatangkan KRI Untung Suropati pada malam pembukaan MTQ untuk membunyikan sirene serta mengundang artis religi ibukota Jakarta, Haddad Alwi.
Konsep kegiatan ini dibuat lebih menarik dan tidak hanya bernuansa religius, tapi panitia juga melibatkan berbagai pihak untuk meramaikan MTQ tersebut. Misalnya, pameran pembangunan yang diikuti 13 daerah dan Dekranasda Provinsi Sulawesi Tengah serta pesta kuliner dan pesta rakyat. Alhasil, berbagai kegiatan yang digelar ini membuat masyarakat terlihat antusias mendatangi lokasi eks Sail Tomini.
Menurut Bupati Samsurizal, kesuksesan pelaksanaan MTQ ini, akan menjadi barometer kesiapan Parigi Moutong untuk menjadi tuan rumah MTQ tingkat nasional tahun 2017.
“Kami berharap bisa diberi kesempatan menjadi tuan rumah MTQ tingkat nasional,” harapnya.
Pelaksanaan MTQ ini dihadiri perwakilan Kementerian Agama RI, LPTQ Nasional dan perwakilan dari provinsi Riau sebanyak 10 orang untuk memantau kesiapan Kabupaten Parigi Moutong menjadi tuan rumah tingkat nasional.
Sementara, sejumlah warga memberikan apresiasi positif dengan keinginan Bupati Samsurizal Tombolotutu untuk menjadikan Kabupaten Parigi Moutong sebagai tuan rumah MTQ tingkat nasional tahun 2017.
“Ah, betul itu? Mudah-mudahan jadi betul MTQ nasional di Parigi,” harap Yunus, warga Kelurahan Maesa, Kecamatan Parigi.
Respon serupa juga ditunjukkan Efendi yang juga warga Kelurahan Maesa. “Hamma, berarti ramai terus nanti Parigi ini, karena orang dari luar Sulawesi Tengah datang ke Parigi. Bagus juga, rame terus Parigi,” kata Efendi, warga Kelurahan Maesa. fhara/tommy