LAPORAN : DENIAS
Kepercayaan pemerintah pusat kepada Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong untuk menggelar even akbar masih terpelihara. Terbukti, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong kembali dipercaya menggelar hajatan nasional. Kabupaten Parigi Moutong tentu kembali ramai karena Festival Nasional Musik Tradisi merupakan even akbar yang melibatkan seluruh provinsi di Indonesia.
Sebagai tuan rumah, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong terus mempersiapkan diri. Panitia yang dikomandoi langsung oleh Sekda Ekka Pontoh, sudah dibentuk jauh sebelumnya. Seluruh SKPD dilibatkan. SKPD pun diwanti-wanti agar membuktikan keterlibatannya dalam pelaksanaan kegiatan ini. Tidak sekadar janji dan omong belaka. Sebab, belajar dari pengalaman sebelumnya yaitu ketika MTQ tingkat Provinsi digelar di daerah ini, ada sejumlah petinggi SKPD mengaku siap melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik dihadapan Bupati. Kenyataannya, saat kegiatan berlangsung, ada diantara mereka yang saling lempar tanggungjawab dan terkesan enggan berpartisipasi aktif. Contohnya ketika diberi tanggungjawab untuk melayani tamu dari daerah lain, justru berupaya ‘melepas diri’ dari tanggungjawab itu.
Untungnya, pelaksanaan MTQ saat itu berjalan sukses dibawah kendali panitia tekhnis.
Terkait Festival Nasional Musik Tradisi, Sekda Parigi Moutong, Ekka Pontoh selaku ketua panitia mengatakan, rencana kegiatan itu sudah dirapatkan bersama panitia lokal. Dipastikan bahwa Kabupaten Parigi Moutong akan kedatangan kontingen dari 34 Provinsi.
Persiapannya, setiap utusan kontingen provinsi di Indonesia nantinya akan didampingi oleh satu orang Liaison Ofioccer (LO) dan SKPD.
Bahkan kegiatan itu menurut Ekka Pontoh, kemungkinan besar diikuti peserta dari luar negeri. Hanya saja, hal itu belum bisa dipastikan karena dikoordinasikan oleh panitia tingkat nasional. Menyangkut anggarannya, bersumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Namun nominalnya belum diketahui pasti.
Ekka Pontoh memberi dukungan kepada panitia dan para SKPD yang telah ditunjuk untuk bertanggung jawab sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Ia mengingatkan, sekecil apapun kesalahan, kekurangan tidak boleh terjadi pada pelaksanaan festival musik nasional yang hanya berlangsung selama dua hari tersebut. Karena hal itu akan menjadi cerita di luar. Sebab hal ini juga menyangkut nama baik daerah, utamanya pimpinan daerah yang kerap mempromosikan keberhasilan Parigi Moutong dalam melaksanakan iven seremonial bertaraf nasional.***