Hasil Uji Laboratorium Dinkes
PARIGI MOUTONG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Parigi Moutong melalui Bidang Kefarmasian, melakukan pemeriksaan terhadap jajanan yang dijual di pasar kuliner Ramadhan di jalur dua persimpangan Desa Bambalemo Kecamatan Parigi. Hasil pemeriksaan yang dilakukan untuk semua bahan makanan dinyatakan aman untuk dikonsumsi.
Kepala Seksi Kefarmasian Dinkes Kabupaten Parigi Moutong, Devi Artini Uga yang ditemui di lokasi jajanan, Senin 6 Juni 2016 mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan pada bahan makanan yang dijual di Pasar Kuliner adalah bentuk dukungan Dinas Kesehatan terhadap program Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Koperasi dan UMKM dengan cara melakukan uji laboratorium terhadap makanan, agar maksyarakat atau konsumen merasa terlindungi dari Bahan Tambahan Pangan (BTP) berbahaya.
Menurut dia, bahan yang diperiksa secara spesifik yaitu BTP pada makanan seperti kue-kue dan es juga air yang digunakan untuk mengolah bahan makanan, apakah dikategorikan zat berbahaya atau tidak.
“Air yang dipakai untuk mengolah bahan makanan dan bahan tambahan pangan yang berbahaya. Misalnya, pengawet yang digunakan seperti Boraks dan formalin, pewarna tekstil untuk pakaian, agar konsumen merasa terlindungi dan merasa aman ketika membeli disini” ujarnya.
Pantauan media ini, pemeriksaan dilakukan pada 38 tenda kuliner yang disiapkan Disperindag, jenis yang diperiksa mulai dari berbagai jenis kue yang memiliki warna mencolok, es campur, sirup juga bakso. Pemeriksaan dilakukan sekitar 2 dengan menggunakan alat yang telah disediakan.
“ Mudah-mudahan negatif, agar jajanan ini aman di masyarakat dan masyarakat yakin membeli disini. Kami menjaga jangan sampai ada Boraks yang masih digunakan untuk bakso atau rodamin B yang biasanya dipakai untuk kripik, sebenarnya itu dipakai warna tekstil. Kalau ditemukan maka akan kita datangi tendanya dan kita telusuri bahan yang itu dia dapatkan dari mana,” ujarnya.
Menurutnya, jika manusia secara tidak sadar terus mengkonsumsi makanan yang mengandung BTP berbahaya, maka tubuhnya akan diserang penyakit seperti gangguan pencernaan, kanker dan gagal ginjal
“Bahaya penyakit gangguan pencernaan jangka waktu yang lama bisa kanker dan ginjal. Bahan kimia yang tidak boleh untuk dimakan sedikit atau banyak tentu berbahaya bagi tubuh,” jelasnya.
Setelah dua jam melakukan uji laboratorium tidak satupun ditemukan makanan atau jajanan di pasar Ramadhan yang mengandung BTP berbahaya. Sehingga, Dinkes Parigi Moutong menyatakan aman untuk berbelanja di pasar Ramadhan.
Sementara itu, Camat Parigi, Abdul Aten yang juga ditemui di lokasi kegiatan, mengaku sangat mendukung upaya yang sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan. Sehingga, masyarakat tidak lagi merasa ragu untuk berbelanja di pasar Ramadhan.
Terkait itu Aten menghimbau agar warga memanfaatkan fasilitas yang sudah disiapkan oleh pemerintah demi kepentingan bersama.
“Saya memantau disini untuk melihat apakah pasar ramadhan ini dikunjungi warga atau tidak, dan hasilnya saya lihat lumayan ramai” harapnya. MAROON