PARIGI MOUTONG – Pelabuhan Toboli yang diresmikan sekitar bulan April 2016 kemarin hingga saat ini belum beroperasi. Awalnya berdasarkan informasi, alasan belum dioperasi pelabuhan tersebut, karena masih dalam tahap pengurusan berbagai administrasi termasuk rampunya beberapa persyaratan.
Namun alasan itu ditepis oleh Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Masdin.
Menurut Masdin, bukan persoalan administrasi atau izin berlayar dari Kementerian. Hanya saja, aramada kapal Fery tidak siap berlabuh di Pelabuhan Toboli karena rute yang terlalu panjang.
“Kita sudah siap, secara keseluruhan kita layak. Hanya saja, kesanggupan dari armada kapal Fery itu sendiri yang tidak menyanggupi belayar disepanjang jalur itu, mungkin karena kapasitasnya” ujar Masdin saat ditemui Songulara diruang kerjanya, Jumat (26/8).
Menurut dia, tahun ini ada harapan pemerintah daerah untuk meminta kesediaan armada kapal Fery, agar uji coba dijalur Toboli-Ampana-Wakai dan hombesnya di Toboli dan hal itu tengah berproses.
“Soal izin kita tidak masalah, soal fasilitas kita layak hanya saja memang belum ada armada yang berlayar sejuah itu. Tahun ini, kita mau ada uji coba Toboli-Ampana-Wakai kembali ke Toboli jadi kita disini sebagai hombesnya,” jelasnya.
Dia menambahkan, persiapan untuk mengoperasikan pelabuhan Toboli sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu, dengan menempatkan staf pada bagian pegurusan pelabuhan. Bahkan pihak Dishubkominfo selalu siap, jika memang sudah akan dijadikan tempat berlayar. Namun, tentu masih menunggu ketersediaan armada kapal.
“Rencananya tahun depan kita akan diberikan dua kapal besar, satu Fery satunya lagi kapal perintis dan itu sudah dibahas dalam Musrembang. Jadi, Toboli-Ampana-Wakai-Toboli bila memungkinkan, ditambah Moutong kalau sudah punya armada sendiri. Baru disetujui kemarin mudah-mudahan terealisasi, semoga DAU tahun depan bagus,” jelasnya.
Selain itu kata dia, seluruh fasilitas dan sarana penunjang dinilai layak, tetapi diakui ada yang kurang yaitu, belum tersiapkan fasilitas bahan bakar atau penampungan
“Tetapi kalau sudah beroperasi akan ada MoU dengan pertamina, sehingga bisa disuplay dan tidak menampung karena kapalnya cuma satu,”tuturnya. Maroon