PARIGI MOUTONG – Pemerintah pusat hingga daerah saat ini, terus menggalakkan promosi tentang kekayaan alam dan potensi wisata melalui beragam cara. Seperti yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, pada event nasional Festival Pesona Teluk Tomini (FPTT) 2016 yang mengenalkan potensi wisata Sulteng dengan menggelar Rally Wisata.
Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolututu dalam sambutannya mengatakan, selain menguji ketangkasan para peserta dalam berkendara, rally wisata ini juga bertujuan memperkenalkan sejumlah objek wisata di Kabupaten Parigi Moutung dan beberapa daerah lainnya di Propinsi Sulteng, agar kedepan bisa lebih dikenal masyarakat secara luas.
Sekaitan dengan tujuan ini katanya, pemilihan rute Rally Wisata perdana pada FPTT 2016, sengaja diperluas dan akan melalui beberapa titik lokasi di Kabupaten Parigi Moutong dan beberapa kabupaten lainnya.
Sesuai dengan jadwal, para peserta star dari lokasi Taman Kayubura (eks Lokasi Sail Tomini), dan akan melalui rute ke arah utara yakni Kecamatan Kasimbar tembus ke wilayah pantai barat Kabupaten Donggala melalui jalur jalan Tambu.
Kemudian peserta memasuki wilayah Kota Palu menuju arah Kabupaten Sigi yakni ke arah Palolo, kemudian ke wilayah Kabupaten Poso melalui jalur Napu, lalu kemudian finis kembali ke lokasi acara puncak FPTT 2016 (Taman Kayubura).
Selama perjalan kata Bupati, semua peserta tentunya akan disuguhkan dengan pemandangan alam dan objek wisata yang terdapat pada masing-masing rute yang dilalui. Diharapkan semua objek yang dilalui bisa diperkenalkan lagi kepada khalayak ramai dengan beragam cara dan media.
“Beberapa daerah yang masuk dalam rute kali ini tentunya memiliki keindahan alam maupun objek wisata yang tidak kalah dengan beberapa daerah lainnya di Indonesia. Hasil dari perjalan tersebut diharapkan dapat menjadi referensi untuk kemudian disosialisasikan ke masyarakat umum lainnya,” kata Bupati saat melepas secara resmi peserta Rally Wisata.
Meskipun mengambil konsep rally, namun kegiatan kali ini kata dia bukan sebagai ajang adu kecepatan memacu kendaraan, akan tetapi penilaian dilakukan pada sisi ketaatan berlalu lintas peserta.
Ia mengimbau, seluruh peserta yang mengikuti event tetap tertib dalam berkendara seraya menjaga sportifitas dan silaturahmi. Mengingat para peserta yang mengikuti kegiatan berasal dari beragam komunitas dan perwakilan instansi pemerintah.
Selain itu, dirinya juga berpesan kepada panitia pelaksana untuk melakukan tugas sebaik-baiknya, jangan sampai ada kelalaian selama pelaksanaan kegiatan.
“Mengingat kegiatan kali ini penuh dengan resiko besar. Untuk itu, patut kiranya semua fasilitas yang dibutuhkan tersedia dan dilengkapi dengan tenaga khusus yang memadai,” katanya. FAIZ