PARIGI MOUTONG – Insiden kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi sekitar pukul 14.00 Wita, di jembatan jalur Trans Sulawesi Desa Olaya, Kamis (27/10), sempat melumpuhkan arus lalu lintas hingga berjam-jam.
Kelumpuhan itu disebabkan dua kendaraan yang bertabrakan, antara truk jenis Fuso yang mengangkut material semen dengan dump truk pengangkut semen dan pipa, melintang dan menutupi hampir seluruh badan jalan.
Kondisi ini praktis menyebabkan kemacetan dari dua arah berlawanan. Bahkan kendaraan yang menunggu antrian untuk melintasi jalur tersebut diperkirakan terjadi sepanjang satu kilometer pada masing-masing arah.
Menurut penuturan sejumlah warga yang berada di lokasi tempat kejadian perkara (TKP), kejadian ini bermula saat mobil dump truck dengan nomor polisi DN 8631 MS, melaju dengan kecepatan tinggi dan menyalip sejumlah kendaraan dari arah selatan.
Diduga rem blong dan supir tidak mampu lagi mengendalikan kendaraannya, dump truck tersebut seketika menabrak truck Fuso dari arah berlawanan, yang sebelumnya sudah mengambil haluan untuk menikung ke jembatan.
“Dump truck itu memang sudah laju kami lihat tadi, semua mobil didepannya disalip. Nah pas tikungan jembatan, Fuso yang sudah masuk jembatan langsung ditabrak,” ungkap warga, Edi.
Beruntung, peristiwa lakalantas tersebut tidak menelan korban jiwa. Masyarakat disekitar di TKP langsung melakukan pertolongan kepada supir dump truck dutro yang sempat terjepit, lalu diamankan dirumah warga.
Kemudian sejumlah warga dibantu pengendara lain langsung melakukan upaya evakuasi mobil yang melintang. Proses evakuasi diperkirakan memakan waktu satu jam. Barulah pada pukul 15.00 Wita, dibantu beberapa personil Polantas antrian diurai, dimulakan dari kendaraan roda dua diikuti kendaraan roda empat. FAIZ