SONGULARA, Parigi Moutong – Inovasi guna menarik perhatian pelancong jadikan daerah ini sebagai salah satu destinasi wisata terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong hingga saat ini.
Bila Festival Pesona Teluk Tomini (FPTT) 2016 lalu, pemerintah telah memulakan dan menetapkan lomba perahu layar lintas Teluk Tomini sebagai agenda rutin tahunan, maka tahun depan, kembali akan menambah dua jenis lomba diantaranya lari maraton dan balap sepeda Tour de Teluk Tomini.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Kadisporabudpar) Kabupaten Parigi Moutong, Hamka Lagala mengatakan, tujuan penambahan dua kegiatan tersebut tidak lain untuk memancing minat turis domestik dan dan mancanegara ke bumi Parigata.
Sesuai arahan pihak Kementrian Pariwisata katanya, FPTT sengaja dimajukan kegiatannya menjadi bulan April 2017. Selain akan dimasukkan ke kalender pariwisata nasional, waktu tersebut dinilai sangat efektif. Mengingat masih sedikit kegiatan secara nasional dilaksanakan dan diharapkan bisa menarik perhatian turis.
“Insya Allah kita akan menambah kegiatan baru, mudah-mudahan ini bisa menambah daya tarik dan minat para turis mengunjungi dan meramaikan FPTT,” kata Hamka kepada sejumlah wartawan, belum lama ini.
Kata Hamka, untuk lomba lari maraton dengan sebutan Khatulistiwa Internasional Marathon, ditargetkan akan diikuti pelari dari seluruh daerah di Indonesia dan juga akan mengundang pelari dari negara-negara yang dilintasi jalur khatulistiwa.
Adapun rute lari maraton nantinya akan dimulakan star dari Tinombo dan Kasimbar, dan akan finish di Tugu Khatulitiwa Kecamatan Tinombo Selatan. Menyangkut tentang hadiah yang diperebutkan, pihaknya kata dia telah mempersiapkan jauh hari sebelum kegiatan dilaksanakan.
Sehingga pada saat lomba berakhir, para peserta yang menjuarai kegiatan tersebut langsung diserahi hadiah sesuai dengan peringkatnya. Dirinya memastikan kejadian pada lomba lari maraton Palu Nomoni, tidak terjadi di FPTT.
“Kegiatan itu sekaligus memulihkan nama Sulawesi Tengah yang kurang bagus di mata para pelari dunia, karena kasus lomba lari maraton Palu Nomoni, dimana para pemenangnya hingga saat ini belum menerima hadiahnya,” terangnya.
Kegiatan tambahan lainnya lanjut dia yakni balap sepeda Tour de Teluk Tomini. Rencananya, kegiatan yang juga akan diikuti peserta dalam dan luar negeri ini, akan star dari Manado dan finish di Taman Kayubura, sebagai pusat pelaksanaan FPTT 2017. Faiz