SONGULARA, Parigi Moutong – Kabupaten Parigi Moutong menjadi salah satu daerah yang berhasil meraih penghargaan National Procurement Award tahun 2016. Penghargaan yang diperoleh berdasarkan kategori leadership dalam transformasi pengadaan secara eletronik oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Penghargaan tersebut diterima secara langsung Wakil Bupati Parigi Moutong, H Badrun Nggai SE, saat pelaksanaan Rapat Kerja Nasional Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Rakernas LPSE) di Jakarta, belum lama ini.
Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu mengatakan, pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, selaku kabupaten/kota pertama di Sulawesi Tengah yang menyelenggarakan pengadaan barang dan jasa secara elektronik sejak tahun 2012.
Ketika daerah lain masih melakukan lelang secara manual, pihaknya sudah merintis pengadaan secara elektronik. Meskipun pada tahap awal, pengadaan dilakukan 50 persen manual dan 50 persen paket lagi dilelang secara elektronik.
Bisa dikatakan, Kabupaten Parigi Moutong kata dia sebagai daerah perintis pelaksana lelang secara elektronik di Sulteng.
“Alhamdulillah pada tahun 2013, seluruh paket sudah dilelang secara elektronik. Bahkan saat itu, ada beberapa daerah yang menggunakan jasa LPSE Parigi Moutong dalam proses pengadaan di daerah masing-masing,” terang Bupati kepada sejumlah wartawan, beru-baru ini.
Terkait dengan pemberian penghargaan, Ketua Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Parigi Moutong, Nurhalis Lauselang mengatakan, Bupati Parigi Moutong dinilai LKPP memiliki kepedulian tinggi terhadap pelaksanaan lelang secara elektronik.
Pada saat instruksi Pemerintah Pusat untuk melaksanakan proses lelang, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong langsung melaksanakan instruksi tersebut.
“Bupati langsung menindaklanjutinya, makanya daerah kita menjadi kabupaten/kota yang pertama di Sulteng yang menerapkan lelang secara elektronik.
Saat ini lanjutnya, 11 standar dari total 17 standar pengadaan secara elektronik, telah diterapkan di Kabupaten Parigi Moutong. Jumlah ini katanya melampaui standar penerapan lelang elektronik Propinsi Sulteng. Faiz