PARIGI MOUTONG – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong bakal investasikan anggaran Rp7,4 miliar sebagai bentuk penyertaan modal maupun selaku pemilik saham di PT Bank Sulteng, tahun depan. Ini sesuai dengan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017.
Sekretaris Badan Pengelolahan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Parigi Moutong, Yusrin Usman belum lama ini mengatakan, sejak tahun 2005 silam, pemerintah telah membangun komitmen sebagai salah satu pemegang saham PT. Bank Sulteng.
Kurang lebih lima tahun terakhir ini katanya, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong tidak melakukan penyertaan modal, karena keterbatasan kemampuan anggaran yang dimiliki daerah.
Menanggapi surat yang dilayangkan PT Bank Sulteng, Nomor: 3206/BPD-
ST/DIR/PRCN/2016 perihal penyampaian dokumen penyertaan modal komitmen pemegang saham PT Bank Sulteng, pihaknya kemudian menindak lanjuti hal itu.
Menurut dia, berdasarkan proyeksi rekapitulasi setoran modal PT. Bank Sulteng, disepakati Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong akan menyetor modal sebesar Rp22.342 miliar lebih. Total penyertaan modal tersebut akan diberikan secara bertahap selama kurun tiga tahun, mulai dari tahun 2017 hingga 2019 mendatang.
“Makanya dalam Raperda tentang APBD tahun ini kami mengalokasikan anggaran sebesar Rp7,4 miliar lebih,” kata Yusrin.
Penyertaan modal yang dilakukan selama ini katanya, dipastikan mampu memberikan income yang baik bagi daerah. Buktinya tahun 2015 kemarin, Kabupaten Parigi Moutong mendapatkan defident hampir mencapai angka Rp3 miliar dari penyertaan modal sebesar Rp5,9 miliar yang dilakukan beberapa tahun lalu.
Selain itu, anggaran penyertaan modal sebesar Rp5,9 miliar, sudah kembali dari defident yang diterima dari PT Bank Sulteng, dan bahkan daerah telah diuntungkan dengan investasi tersebut.
”Apalagi kalau kita menyertakan modal lagi dengan total anggaran tersebut, income-nya nanti akan besar buat daerah,” tandasnya. FHARA