PARIGI MOUTONG – Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) harus terus digalakkan dan berkesinambungan. Ini sangat penting guna menciptakan pemahaman bersama terkait PPRG.
“Ini penting dan sangat staregis, sehingga kedepan perencanaan dan penanggaran yang sangat responsif terhadap gender ini terus didukung dan tidak berhenti disini saja,” ujar Wakil Bupati Parigi Moutong, H Badrun Nggai SE, saat membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) PPRG yang dilaksanakan BPPKB Kabupaten Parigi Moutong, belum lama ini.
Wabup mengatakan, hasil dari bintek nantinya dapat menjadi rujukan kegiatan dilapangan, sehingga pelaksanaannya bisa berjalan sistematis, dapat terukur dan dievaluasi, serta bisa menyesuaikan dengan konteks zamannya.
“Laksanakan program dengan sebaik mungkin dan perkuat sosialisasi, sehingga masyarakat secara umum dapat mengetahui, memahami dan dapat mendukung suksesnya kegiatan dilapangan,” terangnya.
Kedepan pesan Wabup, seluruh lapisan masyarakat termasuk masyarakat yang bermukim diwilayah pelosok daerah ini dapat memahami dan merasakan perwujudan persamaan gender ini.
“Atas nama pemerintah, saya menyambut baik pelaksanaan bintek ini, sebagai upaya kita dalam mempersempit dan meniadakan kesenjangan gender, dengan mengantarkan pada pencapaian kesetaraan dan keadilan gender,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bintek yang dilaksanakan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) ini berjalan selama sehari. Pihak BPPKB menghadirkan sejumlah narasumber kredibel asal Universitas Tadulako (Untad) diantaranya DR Andi Darmawati Tombolotutu dan Dra Ritha Safitri MSi.
Bimtek diikuti sebanyak 40 orang, yang berasal dari sejumlah perwakilan Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong. FAIZ