“Tomini Raya dan Moutong lebih maju dan siap dibanding calon lain. Tinggal menunggu proses penetapan, sebab prosesnya tidak sama seperti dulu. Lalu hanya berdasar pembahasan antara DPR dan pemerintah. Tetapi sekarang, harus ditetapkan dengan daerah persiapan,”
SONGULARA – Direktur Penataan Daerah Otsus dan DPOD Ditjen Otda Kemendagri, Drs Safrizal ZA MSi beserta jajaran Penataan Daerah Wilayah Kemendagri kunjungi dua lokasi calon Daerah Otonomi Baru (DOB) yakni Kabupaten Tomini Raya dan Kabupaten Moutong, Jumat (20/1).
Kunjungan ini untuk memastikan apakah syarat pemekaran yang dicantumkan dalam proposal oleh Kabupaten induk benar atau tidak. Peninjauan ini juga merupakan bagian dari syarat penilaian.
Menurut Safrizal, dari sejumlah daerah yang telah dikunjungi untuk persiapan diantaranya Papua, Sumatera dan Sulawesi, sejauh ini baru Kabupaten Parigi Moutong yang persiapannya jauh lebih siap. Daerah pusat pemerintahannya telah jadi, dukungan masyarakat dan pemerintah sangat bagus serta aspek administrasi untuk calon DOB telah dituntaskan.
Bahkan, dari 300 usulan calon DOB yang terdaftar di Mendagri, dua calon DOB dari Kabupaten Parigi Moutong yang menurutnya sangat siap, pemenuhan sarana dan prasarana diwilayah ini dianggap paling cepat dibandingkan daerah lainnya.
“Tomini Raya dan Moutong lebih maju dan siap dibanding calon lain. Tinggal menunggu proses penetapan, sebab prosesnya tidak sama seperti dulu. Lalu hanya berdasar pembahasan antara DPR dan pemerintah. Tetapi sekarang, harus ditetapkan dengan daerah persiapan,” Safrizal.
Selama tiga tahun pasca ditetapkan katanya, DOB akan tetap dibimbing dan dibina, hingga saat penetapannya sebagai devinitif, dan meminimalisir potensi kegagalannya.
Sementara, Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu dalam sambutannya mengatakan, pembentukan dua DOB ini juga sangat mendesak, mengingat wilayah Kabupaten Parigi Moutong begitu luas dengan bentangan garis pantai sepanjang 472 km.
Kondisi ini katanya cukup menyulitkan bagi pemerintah kabupaten induk dalam rentan kendali pemerintahan.
“Kebutuhan masyarakat ini harus disahuti, karena dengan adanya pemekaran, maka pelayanan masyarakat akan semakin dekat. Dengan begitu akan memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Kunjungan dilakukan di dua lokasi antara lain di Kecamatan Tinombo dan Kecamatan Moutong. Sebelumnya, rombongan Ditjen Otda Kemendagri ini diterima langsung Bupati Parigi Moutong di Desa Tada Kecamatan Tinombo Selatan, pukul 03.00 WITA.
Kunjungan dilanjutkan dengan kegiatan pertemuan di Rumah Raja Tombolotutu sekitar pukul 09.00 WITA, guna membahas calon DOB Tomini Raya bersama Bupati dan sejumlah kepala SKPD Kabupaten Parigi Moutong dan tokoh masyarakat.
Pukul 11.00 WITA, rombongan Kemendagri menuju Kantor Camat Moutong untuk melakukan pertemuan dengan sejumlah Tokoh Masyarakat, dilanjutkan dengan survei lokasi perkantoran pemerintahan persiapan DOB Kabupaten Moutong.
Kunjungan di dua lokasi calon DOB tersebut disambut dengan antusiasme seluruh lapisan masyarakat yang menginginkan dua calon DOB tersebut dapat segera disahuti pemerintah pusat. FHARA