SONGULARA – Meski tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) sudah di depan mata, namun suhu politik khususnya keinginan untuk berkompetisi menjadi bakal calon kandidat, pada ajang politik lima tahunan di Kabupaten Parigi Moutong hingga kini masih sepi peminat.
Berdasarkan pantauan, suasana jelang Pemilukada Kabupaten Parigi Moutong tahun 2018 mendatang terkesan adem ayem. Ini sangat jauh berbeda dengan pemilukada sebelumnya, dimana hampir semua kandidat bakal calon beramai-ramai laksanakan sejumlah kegiatan umbar program unggulan, demi meraih simpati masyarakat.
Mulai dari sosialisasi tatap muka langsung baik secara perseorangan maupun kelompok, gelar sejumlah lomba, hingga pemasangan atribut mendeklarasikan diri maju di Pemilukada, sudah bertebaran di seantero wilayah mulai dari Maleali hingga Sijoli.
Walaupun pada akhirnya hanya ada empat kandidat calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah (Kada dan Wakada), yang dipastikan melenggang setelah sebelumnya ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Parigi Moutong.
Andaikan beberapa waktu terakhir, mencuat sejumlah nama yang digadang-gadang bakal meramaikan bursa pencalon, namun sayang terkesan masih setengah hati alias malu-malu kucing.
Beberapa nama memang sempat mencuat belakangan, baik dari kalangan politisi maupun dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif. Hanya saja, langkah yang dilakukan masih sebatas dikalangan tertentu, seperti di media sosial (medsos) saja. Namun untuk pencitraan secara langsung semisal lewat baliho, masih belum kelihatan.
Beberapa nama diantaranya kalangan politisi yakni Ketua DPD II Golkar Parigi Moutong, Taufik Borman. Pan sapaan akrab Ketua Golkar Parigi Moutong disebut-sebut bakal mencalonkan diri. Ini terlihat saat salah satu akun di Facebook mengunggah foto yang disertai seruan siap maju ke Pemilukada.
Selain politisi, ada beberapa nama dari kalangan ASN yang juga mengklaim siap meramaikan bursa pencalonan. Seperti Kepala KUA Kemenag Parigi Moutong, Isram Said Lolo. ISL begitu Ia sering menyingkat namanya, kerap membuat status dan mengunggah fotonya melakukan sosialisasi ke masyarakat, melalui sejumlah akun Facebook pribadinya.
Begitu juga dengan salah satu pejabat Eselon III di Kabupaten Sigi, Safriansyah. Dibanding dua nama yang mencuat, sosialisasi Safriansyah terkesan selangkah lebih maju dengan membuat dan menyebarkan stiker bergambar dirinya yang menyatakan siap berpartisipasi di Pemilukada Kabupaten Parigi Moutong.
Bahkan berdasarkan informasi yang diterima Songulara, Safriansyah sempat melakukan komunikasi politik dengan salah satu Partai Politik (Parpol) di daerah ini. FAIZ