PARIGI MOUTONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong, menggelar acara persemaian nilai budaya melalui media inspiratif bertemakan penayangan film pembangunan karakter anak bangsa yang dihadiri kurang lebih 1500 peserta terdiri dari 750 Guru dan 750 siswa se-Kabupaten Parigi Moutong, di auditorium kantor Bupati, Sabtu (8/4).
Direktur Sejarah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Drs Triana Wulandari dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini diharapkan bisa memberi kesempatan kepada seluruh tenaga dan peserta didik yang menonton film karakter anak bangsa dapat menginspirasi dan merangsang nilai budaya yang hampir punah saat ini.
Selain itu, acara ini merupakan sikap memaknai sejarah dan budaya memperkuat karakter bangsa. Bahkan, untuk memperkuat antusias penonton, pihaknya menghadirkan beberapa tamu dari industri perfilman Indonesia.
“Berawal dari tujuan yang mulia, program persemaian nilai budaya sebagai penguat karakter bangsa ini merupakan sarana membangun karakter bangsa melalui budaya film. Secara psikologis membentuk internalisasi nilai budaya dan pendidikan karakter yang efektif, karena film tidak hanya mempengaruhi bagaimana kita hidup tetapi juga mempengaruhi cara berpikir kita,” terangnya.
Sementara, Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu mengatakan, momentum ini memberikan kesempatan pada tenaga dan anak didik untuk menyaksikan film Indonesia yang berkualitas dan mengandung unsur pendidikan sejarah dan karakter.
“Ini sangat efektif untuk menumbuhkan nilai-nilai karakter bangsa dan dapat juga dijadikan bahan ajar alternatif dibidang sejarah dan budaya untuk guru-guru,” tutur Samsurizal.
Ditambahkannya, pendidikan lewat audio visual akan mudah menumbuh kembangkan nilai kebangsaan yang kian terkikis.
“Lewat kegiatan ini juga diharapkan mampu membangun kesadaran para stakeholder pendidikan tentang pentingnya menumbuh kembangkan nilai-nilai karakter anak-anak di Kabupaten Parigi Moutong,” harapnya.
Pantauan Songulara, acara tersebut juga dihadiri Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud RI, Najamuddin Ramli, Bunda PAUD dan Bunda Harapan Bangsa, Noor Wachida Prihartini Tombolotutu, Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai, Kepala Disdikbud Provinsi Sulteng, seluruh kepala SKPD, dan seluruh unsur FORKOMINDA. AKSA