PARIGI MOUTONG- Apresiasi atas kepemimpinan Samsurizal Tombolotutu selama menjabat Bupati Parigi Moutong terus bergulir. Bupati Samsurizal dinilai sosok pemimpin yang memiliki kepedulian tinggi kepada masyarakatnya. Kali ini, apresiasi atas kinerja Bupati Samsurizal Tombolotutu dalam memimpin Kabupaten Parigi Moutong datang dari salah seorang tokoh muda Sulteng, Dr. Abdul Rachman Thaha SH MH (ART).
Menurut ART, Bupati Samsurizal Tombolotutu adalah sosok pekerja keras dan memiliki kepedulian tinggi terhadap daerah dan masyarakatnya. Buktinya, Kabupaten Parigi Moutong dibawah kendali Bupati Samsurizal yang memiliki tipe pekerja keras, menjadi salah satu daerah maju di Sulawesi Tengah. Hal itu kata ART, terlihat dari laju pembangunan di Kabupaten Parigi Moutong yang menunjukkan trend positif. Salah satunya terlihat dari sektor infrastruktur.
“Luar biasa, Parigi Moutong yang merupakan salah satu daerah termuda di Sulawesi Tengah, ternyata pembangunannya meningkat pesat terutama dari sektor infrastruktur. Tentu, pembangunan ini untuk kepentingan masyarakat. Saya mengapresiasi kinerja Bupati Samsurizal dalam memajukan daerah ini,” kata Ketua Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Sulawesi Tengah ini ketika bertandang ke kantor redaksi Songulara, Sabtu (13/5).
Tokoh muda yang malang melintang di Jakarta ini juga mengapresiasi kegigihan Bupati Samsurizal Tombolotutu dalam memperjuangkan pembentukan dua Daerah Otonomi Baru (DOB), yakni Kabupaten Moutong dan Kabupaten Tomini Raya.
Menurut ART, jarang ada seorang Bupati yang mau serius memperjuangkan pembentukan DOB. Sebaliknya ia melihat Bupati Samsurizal Tombolotutu bukan hanya serius tapi ngotot memperjuangkan kedua DOB ini.
“Sebagai anak daerah, beliau (Samsurizal) betul-betul serius membaktikan dirinya untuk daerah ini,” ujarnya.
Menurutnya, keseriusan Bupati Samsurizal Tombolotutu seharusnya didukung semua stakeholder, bukan hanya di daerah tapi juga wakil rakyat Sulawesi Tengah yang ada di senayan, baik DPR RI maupun DPD RI.
“Bupati Samsurizal tidak boleh dibiarkan berjuang sendiri, tapi harus didukung oleh semua pihak. Ini demi kepentingan masyarakat diwilayah utara Kabupaten ini agar lebih dekat dengan pelayanan yang diberikan pemerintah. Pada perkembangannya tentu akan memberikan efek positif bagi peningkatan ekonomi masuyarakat,” katanya.
Selain itu, beragam kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong mulai dari tingkat lokal, nasional hingga kegiatan bertaraf internasional dalam beberapa tahun menurut ART, merupakan salah satu upaya mempromosikan daerah ini di mata dunia.
“Mungkin sebagian pihak menilai langkah tersebut hanya sebatas seremonial belaka, namun bila melihat substansinya, itu untuk kepentingan masyarakat di daerah ini. Bila daerah sudah mulai dikenal, baik itu secara nasional maupun internasional, tentunya akan menarik minat orang untuk berkunjung ke Parigi Moutong, secara otomatis ini juga akan berdampak bagi kehidupan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Di sisi lain, ART juga melihat sektor UKM perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah. ART mengaku melihat langsung bagaimana animo masyarakat begitu tinggi dalam meningkatkan perekonomiannya melalui sektor UKM.
“Misalnya pedagang Lalampa di Toboli, menurut saya perlu perhatian serius. Mereka butuh modal untuk mengembangkan usahanya,” ujarnya. FAIZ