PARIGI MOUTONG – Kabar gembira bagi masyarakat Parigi Moutong yang tergolong warga miskin, khususnya menyangkut pelayanan kesehatan. Sebab tahun ini Rumah Sehat Badan Amil Zakat Nasional (RS Baznas) akan segera dibangun di Kabupaten Parigi moutong, tepatnya di Kecamatan Siniu, tahun 2017 ini. Pembangunan tersebut ditandai dengan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan oleh Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu, sebagai awal dimulakannya pembangunan fasilitas kesehatan yang diperuntukkan bagi warga miskin tersebut, Jumat (24/2). RS BAZNAS merupakan program layanan kesehatan cuma-cuma bagi masyarakat miskin dan sering disebut juga sebagai “Rumah Sakit tanpa kasir”, karena memang tidak menyediakan kasir pembayaran alias gratis. Under Armour Soldes Bupati Parigi Moutong dalam sambutannya mengatakan siap mendukung prosesi pembangunan hingga termanfaatkannya fasilitas tersebut kedepannya. nike air max schoenen Bahkan ia menantang kepada pihak pengelola kedepan siap memberikan lahan yang olebih luas lagi, apabila RS tersebut bisa terus dikembangkan dan menjadi salah satu fasilitas kesehatan besar di daerah ini. “Jangankan menyiapkan lahan dua hektar, lima sampai 10 hektar kami bisa bantu, asalkan terus melakukan pelayanan dan mengembangkan RS seterusnya,” tegas Bupati. Melalui kesempatan itu, ia juga meminta kepada semua pihak termasuk masyarakat sekitar untuk mendukung penuh pembangunan RS tersebut. goedkoop nike air max 2017 Sebab fasilitas yang dibangun untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat miskin di daerah ini. Solde adidas Peletakan batu pertama tersebut dihadiri Gubernur Sulteng yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan, anggota Baznas Pusat, Ketua Baznas Provinsi Sulteng, Wabup Parigi Moutong, Ketua Wanita Islam Alkhairaat, dan sejumlah Kepala SKPD dilingkup Pemkab Parigi Moutong. sac fjällräven kånken Sekadar untuk diketahui, RS Baznas nantinya akan melakukan pelayanan kesehatan dalam ruang dan pelayanan luar ruang. Untuk pelayanan dalam ruang, RS akan menyiapkan layanan berupa dokter umum, UGD, poli gigi dan mulut, dokter spesialis, konsultasi psikologi dan perkawinan, unit farmasi, pelayanan ambulance, unit laboratorium, rawat inap dan khitanan massal. Sementara untuk pelayanan luar ruang meliputi pondok sehat terpadu, masyarakat tanggap bencana, program komunitas sehat, program ukhuwah kesehatan, center kesehatan, program anak sekolah sehat (PASS) dan dokter keluarga prasejahtera.