PARIGI MOUTONG- Bupati Parigi Moutong meminta kepada seluruh petugas kesehatan di Rumah Sakit (RS) untuk lebih mendahulukan pelayanan dan menyelamatkan nyawa pasien dibanding biaya administrasi. Karena sejatinya, keberadaan sarana dan prasarana kesehatan tidak lain untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat seputar pelayanan kesehatannya.
Samsurizal menginginkan kedepan tidak ada lagi insiden lambannya proses pelayanan terhadap pasien seperti kasus persalinan yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anuntaloko belum lama ini, karena keterlambatan proses administrasi pembiayaan pasien.
Petugas kesehatan terutama yang melakukan pelayanan baik di UGD, ruang bersalin, rawat inap dan pelayanan di RS lainnya, harus lebih mengedepankan penanganan pasien terlebih dahulu ketimbang proses administrasi.
“Jangan sampai ada masyarakat yang seharusnya sudah harus mendapat penanganan medis apalagi keselamatannya terancam menjadi terhalang karena harus menyelesaikan proses administrasi terlebih dahulu. Urusan petugas medis itu hanya melayani pasien, urusan adminitrasi biaya yang dibebankan ke pasien, itu menjadi urusan antara pasien dengan penanggung jawab RS,” tegas Bupati, H Samsurizal Tombolotutu, kepada sejumlah awak media di Rujab Bupati, Jumat (9/6) malam.
Bupati mengaku banyak menerima laporan, terkait petugas kesehatan utamanya di ruangan dan UGD RS terkesan menunda-nunda pelayanan pasien, hanya karena masalah administrasi pasien yang belum dilengkapi.
“Itu bukan tugas kalian (petugas medis). Tugas kalian itu hanya melayani pasien sesuai tupoksi yang diberikan. Jangan juga petugas medis berlagak menjadi penanggung jawab RS apalagi sampai harus menagih pembayaran terlebih dahulu baru melayani. Barang siapa yang menemukan ada petugas RS yang melakukan hal tersebut, segera laporkan,” terangnya.
Dirinya tidak mau, upaya pemerintah untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat menjadi bias dan dipahami negatif masyarakat, karena ulah petugas kesehatan yang melaksanakan tugas diluar kewenangannya.
Memang benar bahwa dalam pelaksanaan pelayanan katanya ada kaitannya dengan pembiayaan dan proses administrasi. Tetapi hal tersebut seharusnya tidak menjadi penghalang petugas medis di RS untuk melayani apalagi sampai memberatkan masyarakat. FAIZ