PARIGI MOUTONG – Hinggga saat ini, PDIP belum mengeluarkan rekomendasi terkait pasangan calon yang akan diusung pada Pilkada Parigi Moutong tahun 2018 mendatang.
“Saya sekarang berada di Kantor DPP PDIP Jakarta, barusan bertemu Sekjen Pak Hasto Kristyanto, beliau menegaskan rekomendasi pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung oleh PDIP adalah mutlak menjadi kewenangan DPP. Jika ada klaim sepihak baik dari unsur kader partai maupun non kader yang mengaku telah mengantongi rekomendasi, dipastikan itu tidak benar,” tegas Ketua BP Pemilu yang juga Ketua Panitia Seleksi Pencalonan DPC PDIP Parigi Moutong, Jendri Sepang, melalui ponselnya, Selasa (14/6).
Dia menambahkan, usai pertemuan, Sekjen Hasto memerintahkan agar panitia tetap bekerja sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Dikatakannya, ada banyak tahapan seleksi yang akan diikuti oleh para pendaftar, diantaranya mengikuti sekolah kader di DPP.
“Sehingga terlalu dini jika ada yang telah mengaku mengantongi rekomendasi,” tandas Jendri.
Diketahui, DPC PDIP Parigi Moutong, telah membuka pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Pilkada Parigi Moutong. Adapun mereka yang mendaftar sebagai calon bupati, adalah Samsurizal Tombolotutu selaku bakal calon petahana, Osgar Matompo, Hazairin Paudi, Taufik Borman, Anwar H Saing, Abdul Haris Lasimpara, Rahman P Ondo, Isram Said Lolo, Erwin Burase, serta Adianto. Sementara yang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati adalah Badrun Nggai, Sugeng Salilama, Husen Mardjengi, dan Alfres M Tonggiroh. Ketiga nama yang disebutkan terakhir adalah kader PDIP dan merupakan anggota Parlemen Parigi Moutong. RUDI MARTISANDI