PARIGI MOUTONG – Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu, meminta kepada seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) untuk menghindari pungutan liar (pungli), terutama saat pelaksanaan penerimaan murid baru.
“Saya tidak mau dengar ada laporan terkait pungli saat penerimaan murid baru, jauhi yang ilegal, Bila perlu, silahkan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), sehingga setiap langkah dan kebijakan yang diambil bisa terhindar dari praktek-praktek ilegal,” kata Bupati saat melantik sejumlah kepala sekolah, belum lama ini.
Kepada kepsek yang baru di lantik bisa bekerja secara maksimal. Sebab pasca pelantikan, ada banyak tugas yang harus dilakukan, termasuk penerbitan ijazah bagi siswa-siswi yang baru lulus sekolah.
“Makanya cepat-cepat kalian saya lantik, karena ada tugas yang sudah menanti anda. Tidak ada alasan menimpahkan hal itu ke kepsek yang lama. Sekarang anda duduki jabatan itu, maka itu secara otomatis menjadi tanggung jawab anda,” kata bupati.
Untuk memaksimalkan koordinasi dengan pihak dinas, para kepsek juga diminta untuk membuat satu group di media sosial seperti whatsup (WA) dan dikordinir langsung Kepala Disdikbud. Ia juga meminta untuk dimasukkan dalam grup itu.
“Dengan demikian, setiap kejadian di sekolah bisa terlihat. Jadi jangan mengira kerja kalian tidak bisa dipantau,” katanya. AKSA