PARIGI MOUTONG – Seluruh personal yang telah mendaftarkan diri pada proses penjaringan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendapat perlakukan yang sama, termasuk kader.
“Tidak ada yang dikhusukan dalam hal ini. Semua sama dan harus mengikuti seluruh tahapan dengan syarat sabagai balon,” ungkap Ketua DPD PDIP Sulteng, Muharam Nurdin, saat rapat bersama pengurus PDIP serta sejumlah balon, dirangkaikan buka puasa bersama di sekretariat DPC PDIP Parigi Moutong, Minggu (18/6).
Penegasan ini kata Muharam sengaja ia kemukakan dihadapan para balon dan pengurus partai untuk menjawab keresahan dan pertanyaan seputar adanya kader partai yang ikut serta mendaftar sebagai balon.
Selain itu, rapat yang dilakukan ini juga berkaitan dengan penyampaian secara terbuka menyangkut proses dan tahapan yang nantinya akan dilalui oleh semua balon.
“Makanya kami sengaja mengundangan semuanya balon yang sudah mendaftar di PDIP,” ujarnya.
Adapun proses selanjutnya kata dia, DPC PDIP Parigi Moutong akan melakukan verifikasi dan validasi berkas dan dokumen, seperti ijazah, visi misi dan daftar riwayat hidup. Jika dalam proses nantinya ditemukan masih ada kekurangan, balon diberikan kesempatan untuk melengkapinya.
Berdasarkan pantauan lapangan, rapat tersebut dihadiri sejumlah balon diantaranya H Badrun Nggai, Kamiluddin Passau, Isram Said Lolo, Abdul Haris Lasimpara, Osgar Matompo, Alfrets Tonggiroh dan Ketua DPC PDIP, Sugeng Salilama.
Penegasan Ketua DPD PDIP Sulteng tersebut semakin mempertegas bahwa hingga saat ini proses penjaringan di DPC PDIP terus berlanjut sesuai tahapan, sekaligus membantah adanya klaim beberapa pihak bahwa telah mengantongi dukungan dari partai banteng mo0ncong putih itu.AKSA