PARIGI MOUTONG- Gubernur Sulawesi Tengah, Drs H Longki Djanggola, mengapresiasi kegiatan perayaan Suluvi (nasi bambu) ke-5 yang dilaksanakan masyarakat Kelurahan Kampal. Gubernur meminta kepada masyarakat Parigi Moutong untuk terus melestarikan budayanya.
“Perayaan Suluvi merupakan momentum untuk terus mempererat silaturahmi antar warga di bulan Syawal. Jujur saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, khususnya para generasi muda Kampal yang terus melestarikan kegiatan ini. Terus lestarikan budaya, karena saya yakin setiap desa atau wilayah memiliki kearifan lokal yang patut dipertahankan,” kata Longki Djanggola, saat perayaan Suluvi di Kelurahan Kampal, pekan kemarin.
Melestarikan budaya seperti perayaan Suluvi ini kata Longki, tentu memberikan dampak positif bagi masyarakat dan wilayah itu sendiri.
Ia menyarankan, perayaan Suluvi kedepan bisa mengikut sertakan masyarakat beberapa wilayah sekitar, khususnya 3 kelurahaan yang ada di Kecamatan Parigi.
Sehingga, Kecamatan Parigi akan terus dikenal dan memiliki ikon tersendiri dengan kearifan lokalnya seperti hari raya Suluvi.FAIZ