PARIGI MOUTONG- Jalur Trans Sulawesi di Desa Pangas Kecamatan Palasa tertimbun longsor yang terjadi sekitar pukul 05.00 Wita, Sabtu (15/7) dini hari. Akibatnya, arus lalu lintas disekitar lokasi sempat terganggu.
Longsor diduga terjadi akibat tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Palasa dan sekitarnya beberapa waktu terakhir. Ini terlihat dari banyaknya material yang menutupi jalan serta adanya aliran air hujan dilokasi.
Kapolres Parigi Moutong, AKBP Sirajuddin Ramly SH yang dikonfirmasi via HP mengatakan, material bebatuan dan tanah menimbun badan jalan kurang lebih sepanjang 200 meter.
Karena terjadi dibeberapa titik, sehingga beberapa kendaraan yang sempat melintas sempat terjebak untuk beberapa saat.
“Ada beberapa titik badan jalan Trans Sulawesi yang tertimbun, makanya kendaraan roda 2 dan roda 4 yang melintas sempat terjebak macet karena jalan tertutup lumpur dan bebatuan,” ungkap Kapolres, Sabtu (15/7).
Pasca terjadinya longsor, aparat kepolisian setempat kata dia ikut terlibat langsung melakukan penanganan, termasuk mengerahkan dua unit alat berat yang didatangkan dari Palasa dan Kecamatan Tomini.
Beruntung kata dia saat kejadian tidak menelan korban jiwa. Untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan, anggota Polsek mengevakuasi dan meminta kepada warga untuk tidak berada dilokasi saat penanganan dilakukan. AKSA