JAKARTA- Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Arief Yahya, resmi melaunching event Tour de Central Celebes (TDCC) perdana di Balairung Soesilo Sudarman, Kantor Kementrian Pariwisata, Selasa (25/7) malam.
Launching TDCC ditandai oleh Menpar Arief Yahya menaiki sepeda balap bersama Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola didampingi Kepala Daerah empat kabupaten dan satu kota di Sulawesi Tengah.
Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola mengatakan, inisiatif event TDCC bermula saat kunjungan Menpar menghadiri kegiatan Palu Namoni tahun 2016.
“Saat itu saya coba mengusulkan ke Pak Menteri agar Sulawesi Tengah diberikan kesempatan untuk mempromosikan pariwisata melalui event balap sepeda. Alhamdulillah Pak Menteri menyetujui,” kata Longki.
Ia berharap, selain meningkatkan prestasi atlet balap sepeda di Indonesia, melalui event sport tourism itu juga dapat memperkenalkan destinasi wisata di Sulawesi Tengah.
Menpar RI, Arief Yahya, menyambut positif TDCC 2017. Ia berharap event itu mampu berperan sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara dan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Sulawesi Tengah. Dia juga berharap setiap etape yang dilalui para pembalap harus menjadi tranding topik.
“Sport tourism itu media nilainya sangat tinggi, lebih tinggi daripada dampak langsung sekitar 10 persen berbanding 90 persen untuk media value. Jadi kalau mau menjual acara ini, media valuenya harus sangat tinggi,” terangnya.
Arif menginginkan, setiap daerah yang dilalui TDCC dapat mempengaruhi orang untuk datang ke tempat itu. Ia menyarankan strategi penganggaran kegiatan seperti ini yakni 50 persen untuk free event, 30 persen untuk on event dan 20 persen push event.
“Artinya anggaran promosi harus lebih banyak, jangan sampai sudah capek, tidak ada yang tahu kegiatan ini,” tandasnya.
TDCC akan dihelat pada 6 hingga 8 November 2017 di Sulawesi Tengah. Event balap sepeda berskala internasional itu akan diikuti sebanyak 12 negara yang terbagi dalam 10 tim, diantaranya Kanada, Singapura, Malaysia, Korea, Belanda, Kuwait, Sri Lanka, Vietnam, Filipina, Thailand, Brunei, Prancis, serta 5 tim pembalap nasional.
Para pembalap ini akan menempuh jarak 491,4 kilometer yang dibagi dalam tiga etape. Pada etape pertama, para pembalap akan melintasi Kabupaten Tojo Una-una hingga Kabupaten Poso dengan jarak 192 kilometer. Etape kedua menempuh jarak 143,6 kilometer, melewati Kabupaten Poso dan Kabupaten Parigi Moutong.
Pada etape terakhir, para pembalap akan menempuh jarak 143,3 kilometer yang melintasi Kabupaten Parigi Moutong hingga Kabupaten Sigi dan Kota Palu. FAIZ