PARIGI MOUTONG – Wakil Bupati (Wabup) membuka MTQ Tingkat Kecamatan Torue ke-lll yang digelar di Desa Torue, Senin Malam (10/7).
Ketua panitia Abdul Haeir melaporkan, MTQ Kecamatan Torue berlangsung dua hari terhitung sejak 10-13 juli 2017.
Haeir mengungkapkan, penyelenggaraan MTQ ini bertujuan meningkatkan keimanan, minat baca ayat-ayat Q’uran, memberi kesempatan berkompetisi. Memperdalam iman agama Islam serta meningkatkan kerukunan antar umat beragama.
Sementara Wabup Badrun Nggai SE mengatakan bahwa MTQ yang setiap tahunnya dilaksanakan ini, selain meningkatkan syiar agama juga dijadikan sarana silaturahmi serta mempererat rasa persaudaraan dan kekeluargaan.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong ia mengucapkan terima kasih serta apresiasi kepada Pemerintah Kecamatan Torue, pelaku usaha, para dermawan, agama-agama sahabat dan seluruh unsur terkait yang telah turut berpartisipasi sehingga MTQ ini dapat terlaksana.
“MTQ yang kita selenggarakan setiap tahun janganlah dijadikan sebatas euforia atau sekedar seremonial semata, akan tetapi mari kita jadikan MTQ sebagai ajang untuk mengukur sudah sejauh mana kemampuan kita mempelajari, mengkaji serta mengamalkan isi kandungan Alquranulkarim dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.
Ia berpesan kepada para kafilah agar dapat menunjukan kemampuan terbaiknya.
“Saya meyakini sebelum saudara mengikuti lomba pada ajang MTQ ini tentunya sudah melewati tahapan pelatihan sehingga dipercaya membawa nama baik desa saudara, selanjutnya jika saudara berhasil memperoleh prestasi terbaik pada mtq ini akan mewakili kecamatan pada ajang MTQ Tingkat Kabupaten Parigi Moutong tahun ini di Kecamatan Tinombo,” ujarnya.
Ia mewanti-wanti para official MTQ kecamatan agar jangan sampai memakai atau menggunakan jasa kafilah dari daerah lain. Jika sampai hal itu terjadi, ia akan memberikan peringatan tegas dengan tidak mengikutsertakan kecamatan yang bersangkutan pada ajang MTQ Tingkat Kabupaten berikutnya.
Hal ini ia lakukan semata-mata untuk memajukan dan meningkatkan sumberdaya manusia khususnya dari segi keagamaan di daerah ini.
“Buat apa gelar juara jika yang digunakan masyarakat dari daerah lain,” katanya.
Ia berharap prestasi yang sudah diraih tersebut dapat dipertahankan pada event-event salanjutnya. Jangan sampai ada kesan, nanti dipercaya menjadi tuan rumah baru dapat memperoleh gelar juara umum.
“Akan tetapi mari kita jadikan prestasi tersebut sebagai tolak ukur serta motivasi agar kedepannya dapat menunjukan hasil yang jauh lebih baik lagi,” ucapnya.
Pembukaan MTQ ke-lll tingkat Kecamatan Torue ini juga dirangkaikan dengan Halal Bihalal. FAIZ