PARIGI MOUTONG– Bupati Samsurizal Tombolotutu mengimbau masyarakat Kabupaten Parigi Moutong yang mempunyai lahan tidur atau lahan yang belum di manfaatkan untuk ditanami tebu.
“Karena pabrik pembuatan gula akan dibangun di Parigi Moutong khususnya di Kecamatan Tinombo Selatan Desa Sigenti,” kata Bupati Samsurizal Tombolotutu di hadapan seluruh kepala desa se Kecamatan Tinombo dan pada Pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Sidoan, Jumat (11/08).
Bupati Samsurizal mengungkapkan, pembangunan pabrik gula ini merupakan program pemerintah pusat yang salah satunya di bangun di Kabupaten Parigi Moutong.
“Ini adalah program nasional, pak Presiden Joko Widodo ingin membangun 100 pabrik gula di Indonesia sehingga Joko Widodo menunjuk salah satu Kabupaten kita untuk dibangun pabrik gula,” kata Samsurizal.
Ia juga meminta kepada para Camat, Kepala Desa dan Kepala Dusun agar segera mengimbau warganya yang memiliki lahan tidur agar ditanami tebu.
Diberitakan sebelumnya, dalam waktu dekat, salah satu investor India akan membangun pabrik gula di Desa Sigenti Barat Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong.
Perusahaan dibawah bendera Sudevam Grup itu recananya akan membangun Pabrik gula diatas lahan seluas 160 hektar. Presiden Direktur PT. Sudevam Grup, Mr Lalit Kumar Ritital mengatakan, izin prinsip pendirian pabrik tersebut sudah selesai, mulai dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan hingga izin prinsip dari Gubernur juga telah keluar.
Mr Lalit Kumar yang telah fasih berbahasa Indonesia itu menjelaskan, alasan memilih Kabupaten Parigi Moutong sebagai lokasi pembangunan pabrik gula karena kandungan gula yang ada di tebu milik masyarakat Kabupaten Parigi Moutong jauh lebih baik dibandingkan daerah lainnya di Sulawesi Tengah.
Empat bulan ia bersama ahli tanaman yang dibawa langsung dari India meneliti di wilayah Kabupaten Parigi Moutong. Hasilnya tebu yang berada di wilayah Moutong, Tinombo dan Tinombo Selatan memiliki kandungan gula yang sangat baik. Akhirnya pilihan lokasi pembanguan pabrik jatuh di desa Sigenti Barat Kecamatan Tinombo Selatan.
“Hasil penelitian tebu yang ada disini saya bawa ke India, disana dibilang kami bawa tebu yang disuntik ya kenapa manis sekali. Padahal itu tebu dari Parigi Moutong,” ungkapnya.
Sebelum memulai pembangunan pabrik itu, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan pembibitan tebu dengan tiga varietas yang telah lolos uji. Penanaman bibit tebu itu secara simbolis dilakukan oleh Bupati Samsurizal Tombolotutu, Presiden Direktur PT. Sudevam Grup Mr Lalit Kumar Ritital bersama enam Camat wilayah utara Kabupaten Parigi Moutong, di desa Tinombo, Jum’at (11/8).
Kata Lalit Kumar, jika pembangunan pabrik gula itu terealisasi, pihaknya membutuhkan sebanyak 6000 ton tebu perhari. Ia juga mengajak masyarakat mulai saat ini menanami lahan-lahan kosong dengan tebu. Pihak Perusahaan katanya akan memfasilitasi menyediakan bibit dan pupuk termasuk mengajarkan masyarakat bagaimana cara menanam tebu yang baik dan benar.
“Bibitnya akan kami kasih, masyarakat tinggal tanam saja,” kata Lalit Kumar sembari menunjuk salah satu tempat pembibitan tebu di depan RTH Tinombo. FAIZ