PARIGI MOUTONG – Sebanyak 10 sekolah di Kabupaten Parigi Moutong dijadikan sebagai sekolah model Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI). Sekolah tersebut mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK. Sekolah-sekolah tersebut berasal dari tujuh kecamatan di Parigi Moutong, yaitu Kecamatan Parigi, Parigi Selatan, Ampibabo, Mepanga, Sausu dan Balinggi.
Sekolah tersebut adalah SD Ampibabo, SD Inpres 1 Bantaya, SDN Inti Pangi, SMPN 2 Parigi, SMPN 1 Mepanga, SMPN 1 Balinggi, SMPN 1 Ampibabo, SMAN 1 Parigi, SMAN 1 Sausu dan SMKN 1 Parigi Selatan.
Kepala Seksi Program Sekolah Model LPMP Sulteng Syatrawati, mengungkapkan, sekolah-sekolah yang mendapatkan fasilitas Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulteng tersebut untuk membantu satuan pendidikan sekolah agar mampu mencapai standar nasional pendidikan.
“Tujuan SPMI sekolah, untuk mencapai standar nasional pendidikan, jadi diharapkan sekolah melakukan penilaian untuk peningkatan mutu demi mencapai standar nasional pendidikan di sekolah masing-masing,” tutur Syatrawati kepada Songulara saat ditemui ditempat kegiatan Bimtek SPMI, Hotel Ekonomi Desa Bambalemo, Kamis (24/8).
Program sekolah model tersebut kata dia, sudah berlangsung selama dua tahun. Tahun sebelumnya, ada lima sekolah dan tahun 2017 ditambah lagi lima sekolah, sehingga setiap Kabupaten di Sulteng ada 10 sekolah percontohan.
Menurut dia, 10 sekolah tersebut akan menjadi model bagi sekolah lain yang ada di Parigi Moutong untuk menerapkan SPMI.
“Jadi masyarakat dilingkungannya dan semua stakholder bisa menilai tahapan-tahapan peningkatan sekolah itu. Kedepannya sistem ini akan diterapkan kepada semua sekolah untuk penjaminan mutunya, namun bukan untuk yang lain-lainnya,” ujarnya. AKSA