PARIGI MOUTONG – Rangkaian kegiatan Gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Nasional ke-XIX di Kabupaten Parigi Moutong tanggal 25 hingga 27 September 2017 dimulakan.
Ini ditandai dengan diresmikannya pameran TTG oleh Direktur Pendayagunaan SDA dan TTG Kementrian Desa Percepatan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Suprapedi, Senin (25/9).
Suprapedi mengatakan, kegiatan ini akan mempertemukan seluruh komponen masyarakat yang menggeluti bidang TTG yang digunakan dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya yang bermukim di desa-desa.
“Gelaran TTG kali ini merupakan pengalaman kedua kali yang dilakukan Kemendes PDTT secara independen, sejak dimulakannya kegiatan serupa 19 tahun yang lalu. Sebelumnya pengalaman pertama tersebut diawali di Provinsi NTB tahun lalu,” tuturnya.
TTG katanya sering dianggap teknologi yang tidak mutakhir. Namun yang perlu digaris bawahi yakni TTG adalah suatu teknologi yang secara implementasi bisa digunakan tepat sesuai kultur dan ekologi manusia dimana teknologi itu berada.
“Bukan sekadar teknologinya yang sederhana, tetapi ini menyatu dengan budaya masyarakat yang ada disekitarnya. Sehingga gap (garis pemisah) tidak terjadi kesenjanggan antara masyarakat yang menggunakan maupun yang menciptakan,” terangnya.
Hal seperti inilah yang ingin disosialisasikan ke seluruh pelosok desa di Indonsia. Banyak teknologi katanya yang hasil temuannya sangat bagus, namun terjadi gap terhadap masyarakat penggunanya.
“Dengan adanya Gelaran TTG diharapkan desa di seluruh Indonesia perlahan ekonominya bisa ditingkatkan, karena keunggulan suatu negara itu tergantung pada pemberdayaan SDM,” pungkasnya. AKSA