PARIGI MOUTONG – DPD II Partai Golkar Kabupaten Parigi Moutong merekomendasikan lima nama menjadi bakal calon bupati dan tiga calon wakil bupati. Lima nama bakal calon bupati yang direkomendasikan itu adalah Taufik Borman, Anwar H. Saing, Abdul Haris Lasimpara, Isram said Lolo dan Osgar Matompo. Sedangkan tiga bakal calon wakil bupati yang direkomendasikan yaitu Mohammad Fahri Lapato, Sugeng Salilama dan Ndali J. Sahibu.
Rekomendasi itu dikeluarkan melalui rapat pleno DPD II Partai Golkar Kabupaten Parigi Moutong di sekretariatnya, Minggu (10/9) malam.
Erwin Burase yang merupakan kader partai dan disebut-sebut menjadi pesaing terkuat Taufik Borman untuk mendapatkan dukungan partai berlambang pohon beringin itu ternyata tidak direkomendasikan oleh 23 Pimpinan Kecamatan (PK) yang menjadi pemilik hak suara dalam rapat pleno tersebut.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Parigi Moutong, Taufik Borman kepada Songulara, Senin (11/9) mengatakan, lima nama bakal calon bupati dan tiga nama bakal calon wakil bupati tersebut akan diserahkan ke DPD I Partai Golkar Provinsi. Selanjutnya, DPD I akan memilah dan memilih nama yang akan diusulkan ke DPP untuk mendapatkan surat keputusan tentang nama bakal calon yang akan diusung.
Siapa (balon) nantinya yang akan direkomendasikan, menurut Taufik, ditentukan oleh DPP.
“Kita harus mengikuti mekanisme, yang menentukan siapa yang diusung Golkar kita serahkan ke DPP,” kata Taufik yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Parigi Moutong ini.
Hanya saja kata Taufik, pengurus Golkar mulai tingkat desa hingga Kabupaten mengharapkan kader yang dapat diusung dan bertarung di Pilkada.
“Tapi Golkar tidak menutup ruang untuk menerima kader partai lain. Artinya, sedangkan yang bukan kader berambisi mendapatkan perahu Golkar, apalagi saya selaku kader dan sebagai nahkoda DPD II Golkar Parigi Moutong,” tegasnya.
Mengenai Erwin Burase yang tidak masuk dalam bursa bakal calon yang direkomendasikan ke DPD I, menurut Taufik, sudah menjadi keputusan rapat pleno. “Hasil rekomendasi itu diambil melalui keputusan dari seluruh peserta yang memilik hak suara,” tuturnya. AKSA