PARIGI MOUTONG – Direktur Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, Kementrian Desa Percepatan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Suprapedi, kunjungi Kabupaten Parigi Moutong, Rabu (20/9).
Kunjungan utusan khusus Menteri DPDTT ini untuk mengecek langsung kesiapan gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XIX Tingkat Nasional, yang akan dihelat di Taman Kayu Bura Kecamatan Parigi Tengah tanggal 27 September.
Didampingi Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu, Suprapedi meninjau sejumlah titik diantaranya lokasi utama TTG, Masjid Ash-Shobirin, helipad alun-alun Kantor Bupati, lokasi Kabupaten Layak Anak di RTH Toraranga dan berakhir menyaksikan kesiapan para penari kolosal di halaman belakang kantor Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata.
Suprapedi mengatakan secara umum persiapan TTG di Kabupaten Parigi Moutong cukup baik, mulai dari penataan tempat pameran teknologi unggulan dan tenda utama. Ia bahkan memuji cara Bupati Parigi Moutong mengorganize persiapan TTG ke-XIX.
Menurutnya, Bupati Samsurizal cukup berpengalaman melaksanakan event nasional seperti Sail Tomini 2015 dan Festival Musik Anak tahun 2016.
“Saya tidak ragukan lagi, karena Pak Bupati sudah memiliki banyak pengalaman melaksanakan event nasional. Sepanjang sejarah, pelaksanaan TTG selalu dilaksanakan di ibukota Propinsi. Ini pertama kali dilaksanakan di kabupaten. Semua itu tidak terlepas dari upaya Pak Bupati Samsurizal,” katanya.
Ia berharap, persiapan yang hampir mencapai 100 persen itu dibarengi dengan kesiapan program acara yang matang. Apalagi katanya ada acara tambahan seperti Kabupaten Layak anak (KLA) yang rencananya akan dilaunching Ibu Negara, Iriana Jokowi.
Sejauh ini, Suprapedi belum dapat memastikan acara gelar TTG akan dibuka oleh Presiden Jokowi atau Wakil Presiden Jusuf Kalla. Namun pihaknya sudah mengajukan permohonan kepada presiden.
“Apakah presiden atau wapres yang akan membuka kita tunggu saja. Kalaupun nanti wapres yang buka itu sudah bersyukur sekali, sebab selama ini TTG itu hanya dibuka oleh menteri,” katanya.
Sesuai jadwal yang telah disusun Pemkab Parigi Moutong, presiden akan mendarat menggunakan helikopter di alun-alun Kantor Bupati, Rabu (27/9) sekitar pukul 11.00 wita. Selain menghadiri acara puncak TTG XIX, Pemkab mempersiapkan beberapa agenda kunker presiden dan ibu negara diantaranya lauching KLA, panen raya padi, udang, bandeng dan kepiting di desa Dolago. Selain itu, akan ada acara sunatan dan nikah massal, penyerahan kartu keluarga, kartu indonesia sehat, kartu indonesia pintar, penandatangan prasasti Masjid Ash-Shobirin dan Rumah Sehat Baznas (RSB) Siniu.
Diperkirakan seluruh agenda presiden di Kabupaten Parigi Moutong akan berakhir sekitar pukul 16.00 Wita.
Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu mengatakan, meskipun belum ada keputusan apakah gelar TTG di Parigi Moutong dihadiri presiden atau wapres, namun selaku tuan rumah pihaknya tetap mempersiapkan dengan matang seluruh agenda yang ada. “Apakah presiden atau wapres yang akan hadir, aturan protokol berlaku sama. Jadi semua agenda tetap harus persiapkan dengan baik,” tandasnya. Humas Pemkab