PARIGI MOUTONG – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, melauching Kabupaten Parigi Moutong sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA), yang ditandai dengan penandatanganan Prasasti KLA di RTH Toraranga Parigi, Selasa (26/9).
Sambutan Menteri PPPA yang diwakili Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak, Lenny N Rosalin mengatakan, Parigi Moutong merupakan kabupaten ke 327 yang mendeklarasikan menjadi KLA.
“Sebelumnya kami sudah keliling di 326 kabupaten terkait KLA, tadi juga sempat berkunjung ke PAUD, SD, SMA dan Puskemas. Potensinya sudah baik sekali, saya rasa tinggal beberapa tambahan termasuk dukungan kuat dari semua pihak,” ujarnya.
Koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan pihak dunia usaha, lembaga masyarakat serta semua stackholder secara bersama-sama sangat penting.
Ia mengaku sangat mengapresiasi semua inisiatif dan langkah Pemkab Parigi Moutong dalam rangka menjadikan daerah ini sebagai KLA. Ia juga berharap Pemkab memastikan semua anak-anak di Parigi Moutong sehat dan bersekolah, serta tidak menikah dan bekerja dibawah usia 18 tahun.
”Karena komponen dari indeks pembangunan manusia (IPM) adalah pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Kalau pendidikan dan kesehatan anak diperkuat, Insya Allah IPM-nya juga bisa meningkat,” terangnya.
Secara keseluruhan tambah Leny, sebanyak 87 juta anak-anak di Indonesia harus dipenuhi haknya dan dilindumgi, karena anak adalah investasi dan aset untuk membangun bangsa menuju Indonesia Emas tahun 2045.
“Sekali lagi bapak ibu sekalian terimakasih, kami mohon,” imbuhnya. AKSA