PARIGI MOUTONG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng mengaku siap melakukan pembinaan kepada daerah yang membentuk Pos Pelayanan Tehnologi Tepat Guna (Posyanteg) di setiap kecamatan.
“Posyanteg dapat memberian kemudahan ke masyarakat untuk memperoleh informasi dan promosi dari berbagai informasi TTG. Sehingga masyarakat dapat memfaatkan TTG tersebut sesuai dengan kebutuhnnya,” kata Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, saat pembukaan Gelaran TTG di Kabupaten Parigi Moutong, Rabu (27/9).
Sejauh ini lanjut Longki, pembentukan Posyanteg di Sulteng hingga tahun 2017 baru berjumlah 39 dari tiga daerah diantaranya Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala.
Menurut Longki, sangat banyak produk yang telah dibuat masyarakat Sulteng. Hanya saja, hasil produksi tersebut belum mampu bersaing di pasaran, karena mutu dan kemasannya masih jauh dari harapan.
“Proses produksinya masih sangat sederhana. Selain itu banyak juga temuan TTG yang belum dapat dikembangkan karena penggunaannya masih dikalangan yang terbatas. Bahkan ada temuan TTG yang tidak termanfaatkan karena hanya menjadi sekadar percobaan. Inilah yang kedepan akan kami dorong melalui pembinaan dan pembentukan Posyanteg,” terangnya. AKSA