PARIGI MOUTONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Parigi Moutong mendeteksi secara dini Kanker Serviks dan Payudara kepada sejumlah perempuan di daerah ini. Pemeriksaan kanker serviks dan payudara itu dilakukan sehari secara gratis dan serentak di 23 Puskesmas di Kabupaten Parigi Moutong.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Parigi Moutong, dr. Revy Tilaar membenarkan pihaknya melakukan program pendeteksian dini kanker serviks dan kanker payudara tersebut.
Hal ini kata Revy, merupakan inisiatif dari Pemkab bekerjasama dengan Ikatan Adhyaksa Dharma Karini Kabupaten Parigi Moutong.
Pemeriksaan gratis kanker serviks dan payudara atau yang disebut penyakit tidak menular ini menurut Revy, khusus untuk usia harapan subur.
Semenrtara Kepala Puskesmas Parigi Yunita Tagunu SKM kepada media ini mengatakan, perempuan usia harapan subur yang datang melakukan pendeteksian dini kanker serviks dan kanker payudara sangat antusias.
Hal ini kata dia, mendandakan pemahaman terhadap salah satu penyakit yang tidak menular namun mematikan ini benar-benar diminati kaum perempuan diwilayah Parigi.
Sementara, Kepala Kejaksaan Negeri Parigi Moutong, Jurist P. Sitepu saat melakukan kunjungan di Puskesmas Parigi, Selasa (10/10) mengakui jika Deteksi Dini Kanker Serviks dan Kanker Payudara itu merupakan inisiatif Ikatan Adhiyaksa Dharma Karini dengan pemerintah Kabupaten melalui Dinas Kesehatan.
“Perempuan adalah salah satu kekuatan didalam rumah tangga. Bila terdampak penyakit kanker serviks ataupun kanker payudara, maka lumpuh kekuatan rumah tangga. Marilah melakukan deteksi dini untuk wujudkan wanita indonesia bebas kanker serviks dan payudara,” kata Jurist. IDHO