PARIGI MOUTONG- Badan Kepegawaiaan Pelatihan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Parigi Moutong siap menerapkan pelayanan administrasi kepegawaiaan terintegrasi berbasis Elektronik Office (e-Office), tahun 2017.
Kepala BKPSDM Parigi Moutong, Mawardin Djambaru mengatakan, penerapan aplikasi berbasis online ini bertujuan untuk lebih memudahkan pelayanan terhadap kebutuhan administrasi kepegawaiaan di Kabupaten Parigi Moutong.
Dimudahkan katanya, karena semua data pegawai nantinya akan terintegrasi dalam data base. Aksesnya pun cukup mudah dan bisa dilakukan oleh pegawai dimana saja, termasuk dari kantor masing-masing OPD dengan cara masuk ke situs resmi e-Office Parigi Moutong.
“Insya Allah tahun ini kita akan menerapkan pelayanan e-Office. Kebetulan Peraturan Bupatinya (Perbup) sudah ada,” kata Mawardin kepada Songulara, Selasa (24/10).
Lebih lanjut dia mengatakan, selama ini rata-rata pegawai mengalami kendala pengurusan administrasi kepegawaiaannya, sebut saja misalnya kenaikan pangkat dan kebutuhan pegawai lainnya, karena harus mengurus fisik dokumennya.
Dengan dimanfaatkannya aplikasi nantinya, beberapa kendala tersebut akan teratasi karena tanpa harus membawa dokumen fisik, semua data kepegawaian sudah termuat dalam data base, tinggal download dan print dokumen apa saja yang dibutuhkan melalui website resminya.
Demikian halnya dengan penginputan semua data kepegawaiaan. Caranya sangat mudah tinggal masuk ke website, semua dokumen kepegawaian tinggal di scan, dan hasilnya langsung input ke sistem.
Bukan hanya itu, jumlah keseluruhan pegawai maupun kapan masa pensiun pegawai akan dilakukan akan sangat mudah dipantau, tinggal klik dan masuk website, data yang dibutuhkan bisa langsung dicari.
Bagusnya lagi kata dia, aplikasi online ini sudah terintegrasi dengan data base di Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
“Tidak susah lagi untuk mencari data pegawai, mereka tinggal search (cari) namanya, maka data kepegawaiaannya langsung muncul. Begitu juga ketika kita ingin tahu berapa jumlah tepatnya pegawai akan bisa langsung terlihat di website,” terangnya.
Terkait e-Office, penarapannya akan dilakukan dalam tiga tahap yakni tahap awal, menengah dan jangka panjang. Untuk tahap awal, penerapannya akan dilakukan pada lima OPD antara lain BKPSDM, Bappeda, Dinas Pendapatan, Inspektorat dan Dinas Keuangan Kabupaten Parigi Moutong.
Beberapa waktu terakhir ini, tim yang dibentuk sudah melakukan sosialisasi sekaligus melakukan latihan penginputan data pada sejumlah OPD yang masuk dalam target.
“Tahap awal lima OPD dulu, tahap menengah kita tambah 10 lagi, dan tahap jangka panjang untuk semua pegawai di seluruh OPD. Saat ini proses penginputan data lima OPD sedang berlangsung, sudah ada tim yang melakukan pendampingan,” katanya.
Dia berharap penerapan aplikasi ini bisa terus berjalan, sehingga segala kendala yang kerap dihadapi pegawai terkait dengan data kepegawaiaannya dapat terantisipasi dan lebih mudah di akses. FAIZ