PARIGI MOUTONG – Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), tahun ini kembali dibuka.Gerakan ini diselenggarakan untuk memperkuat pendidikan karakter disekolah.
GSMS merupakan kerjasama dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, melalui Dirjen Kebudayaan, Direktorat Pembinaan Kesenian.
“Sekarang GSMS di indonsia sudah tiga tahun hingga saat ini.Sebelum itu kita tidak mendapatkan kuota. Tahun 2017 ada penenerimaan GSMS sebanyak 70 orang, dan Kabupaten Parigi Moutong mendapatkan jatah enam orang seniman yang masuk dalam program GSMS,” ujar Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parigi Moutong, Enny Susilowati, kepada Songulara, Senin (16/10).
Enny menjelaskan, tujuan dari Kemdikbud itu untuk merekatkan dan mendekatkan seni di pendidikan agar penguatan kearifan budaya lokal dan pengenalan seni dari dini sudah mulai terpupuk untuk anak-anak Parigi Moutong.
Selain itu, tujuan utamanya adalah untuk mengembalikan kearifan budaya lokal penguatan karakter anak bangsa di tingkat sekolah, serta memberikan peluang kepada pelaku seniman-seniman agar memiliki pekerjaan.
“GSMS ini evaluasinya satu tahun, jadi ketika satu tahun, kita akan evaluasi senimanna apakah akan diperpanjang kontraknya atau digantikan dengan seniman lainnya. Jadi seniman itu akan dituntut sebaik-sebaiknya menunujukan prestasi agar dia bisa berpeluang mendapatkan hak seperti seniman lainnya,” terangnya.
GSMS tersebut katanya, dimulakan pada bulan Juli 2017.Selanjutanya yang masuk dalam GSMS yang pertama seniman daerah aktif, memiliki karyannya dan karyanya pernah menjuarai ivent-ivent, selanjutnya seniman itu tidak terikat kontrak dengan perusahaan.
Kegiatan yang sudah tiga tahun berjalan tersebut, tahun ini Parigi Moutong diberikan kuota.
Menurutnya, ada banyak daftar nama yang diajukan, namun pihak Kementrian menyampaikan itu akan bertahap.
“Jadi kita untuk tahapan tahun ini kita diloloskan tujuh orang. Nama-nama itu kita dapat untuk seni pertunjukan, termasuk didalamnya teater, tari dan musik. Untuk seni rupa dan seni media kita belum bisa lolos,” jelasnya. AKSA