PARIGI MOUTONG – Partai Golkar dan PDI Perjuangan Kabupaten Parigi Moutong, bersepakat membangun koalisi pada Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2018. Selain itu, kedua partai bersepakat mengusulkan kader masing-masing sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati. Nama yang diusulkan yaitu Taufik Borman sebagai bakal calon bupati dan Sugeng Salilama sebagai wakil bupati.
Hal itu tertuang dalam surat kesepakatan bersama yang ditandatangani Taufik Borman selaku Ketua DPD II Partai Golkar dan Sugeng Salilama sebagai Ketua DPC PDI-P Kabupaten Parigi Moutong diatas materai.
Informasi diperoleh, surat itu baru dibuat dan ditandatangani, Senin (9/10) malam.
Taufik Borman yang dikonfirmasi Songulara juga mengakui hal itu.
“Hasil kesepakan kita tadi malam, akan kita ditembuskan ke DPD I Sulteng yang nantinya akan direkomendasikan ke DPP,” tutur Taufik Borman kepada sejumlah wartawan, selasa (10/10).
Namun surat kesepakatan dimaksud ternyata sudah dibuat sejak lama yakni, 3 Agustus 2017.
Taufik mengatakan, Partai Golkar dan PDI-P mencoba membangun koalisi untuk Pilkada, meski belum permanen. Harapannya, koalisi yang dibangun dan bakal calon yang diusulkan dapat disetujui DPP masing-masing.
Sementara, Ketua DPC PDI-P Kabupaten Parigi Moutong, Sugeng Salilama yang dikonfirmasi Songulara, membenarkan kesepakatan bersama tersebut.
“Itukan baru komunikasi membangun koalisi. Koalisi ini adalah kesepakatan bersama ditingkat Kabupaten,” kata Sugeng diplomatis.
Menurut Sugeng, partai yang dipimpinnya memang menginginkan dirinya berpasangan dengan Taufik Borman sehingga disepakati untuk dikawinkan pada Pilkada.
“Ini akan kita kenalkan ke petinggi-petinggi partai di pusat,” ujarnya.
Sugeng juga mengaku sudah mengetahui, jika bakal calon bupati petahana, Samsurizal Tombolotutu sudah membangun komunikasi politik hingga ke DPP.
Namun hal itu tidak masalah baginya. Sugeng meyakini, partainya bakal mengusung dirinya pada Pilkada nanti.
“Saya lebih yakinlah, saya kan kader. Yang jelas, di partai kita ada prioritas kader,” ujar Sugeng optimis.
Selama ini kata dia, dirinya intens membangun komunikasi politik dengan pengurus Partai Golkar sejak lama khususnya tentang kesepakatan berkoalisi dan bakal calon yang diusung.
Setelah sepakat berkoalisi dan mengusulkan nama untuk dicalonkan, ia bersama Taufik Borman juga akan membangun komunikasi politik dengan partai lain untuk berkoalisi.
“Semua partai yang belum memiliki figur untuk diusung akan kita ajak berkoalisi,” jelasnya. AKSA/IDHO