PARIGI MOUTONG – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Parigi Moutong, berjanji akan menganggarkan honor anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) pada APBD-P Tahun 2017. Meskipun diketahui, APBD-P Tahun 2017 sudah disetujui rapat paripurna.
Honor Sat Pol PP dan Damkar tersebut dijanjikan usai mendapat desakan dari sejumlah Anggota DPRD saat rapat paripurna yang mengagendakan laporan Banggar, Selasa (17/10).
Juru bicara Banggar, I Made Yastina, mengatakan, berkaitan dengan honor Sat Pol PP dan Damkar yang merupakan hak tenaga honorer tersebut. pasti akan diutamakan. Banggar katanya, telah berkomunikasi kepada OPD terkait untuk memberikan hitungan total anggaran honor anggota Sat Pol PP dan Damkar dengan jelas untuk dikondisikan pada APBD-P Tahun 2017 ini.
“Jika angka global yang diberikan dan tidak ada rinciannya, ada kekhawatiran teman- teman, jangan-jangan dikasih Rp10 juta, Rp2 juta bayar honor, sisanya pakai perjalanan. Ini yang menjadi pertimbangan kami,” tutur Made Yastina.
Sementara, anggota Banggar lainnya, Alfres Tonggiroh, mengatakan, pada prinsipnya Banggar menyetujui hal-hal yang berkaitan dengan honor. Mengingat masih ada tahapan selanjutnya yakni asistensi ditingkat Gubernur, maka Banggar akan memberikan ruang kepada TAPD untuk membicarakan hal itu.
“Prinsipnya kami setujui, hanya saja kami butuh data rill mana saja tenaga honorer yang belum menerima honor tersebut,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua komisi I DPRD Parigi Moutong, Husen Mardjengi menjelaskan, pembiayaan honor khusus Sat Pol PP dan Damkar telah dianggarkan sebelumnya dan berakhir di bulan Juni 2017, sehingga beberapa bulan terakhir ini telah terhitung hutang. Hal tersebut kata Husen, jika diabaikan akan mempengaruhi kinerja Sat Pol PP.
“Ini tidak ada alasan untuk tidak dianggarkan karena telah menjadi hutang dan tidak bisa menyeberang ke tahun 2018,” ujarnya. AKSA