PARIGI MOUTONG – Mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat kearah yang lebih baik, menjadi perhatian Pemkab Parigi Moutong.
Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong, Badrun Nggai mengatakan, apabila semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait termasuk diantaranya penggunaan Dana Desa (DD) itu menganggarkan kegiatan untuk orang miskin, itu cukup efektif untuk menurunkan angka kemiskinan di Parigi Moutong.
“Semoga Bupati setuju dengan cara ini, sehingga seperti di Banyuwangi itu dari 7 persen diturunkan mejadi 4 sekian persen angka kemiskinannya,” kata Wabup kepada sejumlah wartawan, usai melantik pengurus Satuan Kerja (Saka) Bhakti Husada di salah satu Hotel di Parigi, Senin (23/10).
Seperti Banyuwangi lanjut Badrun, penduduk di kota tersebut berjumlah sekitar sejuta lebih, namun pemerintahnya mampu menurunkan angka kemiskian hingga 4 persen. Sedangkan di Kabupaten Parigi Moutong, jumlah penduduknya hanya sekitar lima ratusan lebih.
Salah satu faktor sulitnya pengentasan kemiskinan di Parigi Moutong dibanding Banyuwangi katanya karena memang letak geografis yang tidak bersahabat.
“Ini sudah saya laporkan kepada Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementrian Sosial RI, bahwa Parigi Moutong ini tidak sama dengan daerah lain, karena ada daerah-daerah khusus seperti di pegunungan,” pungkasnya. AKSA