PARIGI MOUTONG – Bidang Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Parigi Moutong beberapa waktu terakhir tengah fokus melaksanakan focus group discusion (FGD) di sejumlah kecamatan.
Ini sebagai upaya menggalang dan menyatukan persepsi tentang pelaksanaan program pembangunan infrastruktur disetiap kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong berbasis Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
Kepala DPUPRP Parigi Moutong, Zulfinastran Ahmad mengatakan, FGD sengaja dilakukan dalam rangka proses pembentukan dan penyusunan RDTR. Dengan terbentuknya regulasi itu, diharapkan semua desa didaerah ini sudah mampu merencanakan pembangunan apa yang akan dilaksanakan pada wilayah masing-masing.
Nantinya, pemerintah desa bisa memasukkan fokus dan prioritas program pembangunan infrastruktur desanya ke Pemkab maupun melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Parigi Moutong.
“Saat ini semua usulan rencana pembangunan sesuai ketentuan undang-undang yakni melaui musrembang dari tingkat desa hingga ketingkat nasional maupun usulan yang masuk melalui hasil riset DPRD,” kata Zulfinastran kepada Songulara, Kamis (12/10).
Lebih lanjut dia mengatakan, setelah usulan desa sudah terprogram pada setiap perencanaan anggaran, maka akan ditindak lanjuti melalui proposal. Ketika RDTR sudah terbentuk, pihaknya akan mengintegrasikan semua usulan ini dengan program yang ada di organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.
Sebab bila RDTR sudah terbentuk, akan ketahuan pula berapa banyak pembangunan infrastruktur yang dilakukan, hanysa saja kemungkinan tidak terakomodir secara keseluruhan karena terkait dengan anggaran daerah.
“Akan lebih fokus dan mengetahui secara detail rencana pembangunan yang akan kita lakukan di satu desa atau kecamatan. Setidaknya kita sudah bisa merencanakan pembangunan lima hingga 10 tahun kedepan. Setiap tahunnya akan dievaluasi setiap program yang sudah terlaksana dan apa yang harus ditindak lanjuti namun tetap mempertimbangkan kemampuan daerah,” terangnya.
Terkait FGD RDTR, saat ini pihaknya telah melaksanakannya disejumlah kecamatan diantaranya Kecamatan Moutong hingga Kecamatan Kasimbar, melibatkan semua kepala desa setiap kecamatan.
“Insya Allah kegiatan ini akan kita lakukan sampai di Kecamatan Sausu,” pungkasnya. ARDAT