PARIGI MOUTONG – Sejak dinakhodai Zulfinahri Ahmad, Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Dinas Perhubungan (Dishub) Parigi Moutong, melesat naik hingga mencapai 500 persen. Sebelumnya, PAD Dishub perbulannya hanya mencapai kisaran Rp 3 juta per bulan. Namun sejak oktober 2017, Dishub mampu menggandakan nilai perolehan tersebut, hingga kisaran Rp 16 juta per bulan. Dari Rp 220 juta target PAD Dishub per tahunnya, saat ini telah mencapai progres 80 persen.
“Naiknya perolehan PAD dari Dinas Perhubungan, akibat sejumlah inovasi yang kami lakukan. Salah satu inovasi tersebut adalah, pembentukan Satuan Tugas PADjala. Adapun kepanjangan dari PADjala ini adalah, PAD Berjalan Lancar,” jelas Kadishub Parigi Moutong, Zulfinahri Ahmad, saat ditemui Songulara di ruangannya, Selasa (24/10).
Satgas PADjala kata dia, bertugas melakukan jemput bola pada sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Parigi Moutong, di mana terdapat potensi PAD yang menjadi kewenangan Dishub.
Namun demikian, Ari sapaan akrabnya, mengakui jika peningkiatan PAD pada OPD yang dipimpinnya itu, masih berjalan pada satu sektor, yakni dari Bidang Darat melalui uji kir kendaraan.
“Kedepannya, kami berniat untuk meninggkatkan PAD dari semua sektor, seperti pengelolaan terminal dan perparkiran,” ungkap Ari.
Lebih lanjut kata Ari, pembentukan Satgas PADjala, merupakan sebuah inovasi yang dilakukannya, setelah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) PIMP tingkat II di Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan, pada medio 2017 lalu.
“Setelah mengikuti Diklat PIMP II, saya kembali dan melakukan inovasi dengan membentuk Satgas PADjala. Dan hasilnya sudah mulai terlihat,” kata alumni STPDN itu.
Pada kesempatan tersebut, Ari juga mengucapkan terima kasih kepada coach (pelatih-red) mereka selama mengikuti Diklat PIMP II, yakni Izaak Zulkarnain. Serta mentor mereka, yaitu Ardi Kadir, yang tak lain adalah Sekda Parigi Moutong saat ini. RUDI MARTISANDI