PARIGI MOUTONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong, melounching (luncurkan) Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Marginal (GP3M) dan kampung literasi, Senin (13/11).
Acara sehari yang dipusatkan di auditorium Setda Parigi Moutong ini dihadiri Wabup Parigi Moutong, Badrun Nggai, Ketua TP PKK, Noor Wachida P Tombolotutu, serta Kasubdit Pendidikan Kesetaraan dan Berkelanjutan Ditjen Paud dan Dikmas Kemendikbud, Samto.
Kepala Disdikbud Kabupaten Parigi Moutong, Adrudin Nur melaporkan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan komitmen daerah dan membangun kepentingan dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan. Sebagai ibu rumah tangga serta pendidik pertama dalam keluarga, meningkatkan keterampilan perempuan marginal yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga.
Sementara, Wabup Parigi Moutong, Badrun Nggai mengaku, sangat mengapresiasi gerakan tersebut, karena sangat relevan dengan upaya pemberdayaan kesejahteraan masyarakat di berbagai lini sektor, termasuk kalangan perempuan.
Pembangunan berkelanjutan katanya, sangat ditentukan peran perempuan. Ia berharap kaum perempuan dapat terus bersama Pemkab untuk mengampanyekan budaya literasi dikalangan masyarakat. Selain itu, bisa memberi kontribusi nyata dalam upaya penurunan angka kemiskinan melalui kegiatan literasi.
“Majunya suatu daerah kata dia, sangat ditentukan banyaknya pengetahuan masyarakatnya. Mendorong itu harus dimulai dengan kegiatan literasi,” katanya. IWAN TJ