PARIGI MOUTONG – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong bekerjasama dengan FKIP Universitas Tadulako (Untad) menggelar Focus Group Discussion (FGD) yang membahas perjuangan melawan kolonial Belanda di Teluk Tomini. FGD yang mengangkat tema, Bara Perlawanan di Teluk Tomini : Perjuangan Melawan Belanda tersebut, digelar di Rumah Makan Maleo Moutong, Selasa (28/11).
Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu dalam sambutannya pada acara FGD tersebut menegaskan, FGD itu tidak ada kaitannya dengan persoalan politik tetapi murni kajian ilmu pengetahuan untuk mengetahui jejak sejarah perjuangan melawan Belanda di Teluk Tomini.
Sementara Ketua tim Untad, Lukman Nadjamuddin, menjelaskan bahwa tujuan FGD itu adalah untuk melengkapi data-data yang telah diperoleh tim dengan data-data lokal dalam rangka penyusunan buku yang mengulas perjuangan melawan Belanda di Teluk Tomini. Misalnya cerita-cerita leluhur, manuskrip-manuskrip lokal dan foto-foto terkait.
Lukman mengharapkan dengan terbitnya buku tersebut bisa memunculkan tokoh pejuang bangsa Indonesia yang berasal dari Sulawesi Tengah, salah satunya Tombolotutu.
Masyarakat yang mengikuti FGD tersebut terlihat antusias. Mereka yang menghadiri FGD itu diantaranya tokoh masyarakat sebanyak 40 orang dari Kecamatan Moutong Taopa, Bolano, Bolano Lambunu, Ongka Malino dan beberapa pejabat Kabupaten Parigi Moutong. HUMAS PEMKAB