PARIGI MOUTONG- Pemkab Parigi Moutong, menggelar diskusi publik tentang rencana penanggulangan bencana (RPB), yang dilaksanakan di lantai II Sekeretariat Daerah Parigi Moutong, Kamis (9/11).
Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai mengatakan, diskusi publik ini merupakan rangkaian dari proses penyusunan dokumen RPB di 14 kabupaten/kota di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan menyempurnakan rancangan aksi daerah (RAD), verifikasi analisis spasial, kesepakatan mekanisme advokasi dari penyusunan RPB serta kesepakatan pembaharuanRPB secara berkala.
Selain letak wilayah yang strategis, daerah ini katanya juga rawan terhadap ancaman bencana baik yang disebabkan faktor alam, faktor non alam, maupun faktor manusia. Menurut indeks resiko bencana indonesia (IRBI), Kabupaten Parigi Moutong berada di urutan keempat di Sulteng, dengan tingkat ancaman bencana sangat tinggi.
“Hal ini disebabkan perubahan iklim, kerusakan lingkungan biogeofisik, degradasi sumber daya alam dan lingkungan, sehingga sewaktu-waktu dapat menimbulkan berbagai fenomena alam yang memicu terjadinya bencana yang dapat mengancam kehidupan dan penghidupan masyarakat di daerah ini,” terangnya.
Olehnya, diskusi publik ini sangat dibutuhkan untuk mendukung Pemkab Parigi Moutong dalam menyiapkan RPB sebagai bagian dalam perencanaan pembangunan daerah berdasarkan hasil kajian resiko bencana.
Mendukung pemerintah dalam melakukan sinkronisasi kebijakan penanggulangan bencana ditingkat nasional hingga daerah, mendukung pemerintah dalam melakukan perencanaan pembangunan daerah yang terintegrasi dengan penanggulangan bencana. FAIZ