PARIGI MOUTONG – Pemuda lintas agama di Propinsi Sulawesi Tengah yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Membaca Kitab Suci (GPMKS), warnai kegiatan Kirab Pemuda Nusantara, yang dilaksanakan kerjasama antara Kemenpora RI dengan Pemkab Parigi Moutong, Jumat (10/11).
Ratusan pemuda dari agama Islam, Kristen dan Hindu tersebut membaca kitab suci masing-masing, seraya menggelar doa bersama dalam kegiatan bertema Persatuan Indonesia, yang dipusatkan di Taman Kayubura Desa Pangi Kecamatan Parigi Utara.
Meski berbeda kepercayaan, namun para pemuda tersebut terlihat harmonis, dan masing-masing perwakilan agama berkesempatan memimpin doa. Seperti umat Islam yang dipimpin oleh Ustad Qasim A. Majid, agama Kristen dipimpin Pendeta Gido Tanindo dan agama Hindu dipimpin I Wayan Budiarta.
“GPMKS ini merukan salah satu rangkain kegiatan Kirab Pemuda Nusantara. GPMKS diharapkan bisa meningkatkan partisipasi pemuda didalam kegiatan keagamaan, khususnya membaca kita suci,” ujar Asisten Deputi Peningkatan Kreativitas Pemuda Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Djunaidi, kepada sejumlah media.
Menurutnya, kegiatan itu bukan hanya sekadar membaca kitab suci saja, namun bisa diimplementasikan dalam kehidupan keseharian serta mengamalkan toleransi terhadap umat beragama.
Selain itu, gerakan ini diharapkan bisa menjadi pondasi dalam rangka memperkuat karakter diri pribadi, sehingga mereka (pemuda) bisa menjadi perekat sekaligus terhindar dari bahaya narkoba dan pergaulan bebas,” terangnya.
Program GPMKS ini kata Djunaidi, merupakan salah satu program yang saat ini sedang dirintis Kemenpora, dimana program tersebut awalnya dikenal dengan nusantara mengaji. Ide dari Menpora, Imam Nahrawi, bertujuan untuk mendorong pemuda semua agama untuk membaca kitab suci sebagai upaya memperkuat spritualitas. Sebab kesuksesan orang adalah menyeimbangkan IQ, esemosional dan Spiritual.
Sementara, Kepala Dinas Olahraga Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parigi Moutong, Hamka Lagala mengatakan, Pemkab sangat bereterima kasih karena Parigi Moutong menjadi daerah yang dilintasi Kirab Pemuda Nusantara.
GPMKS menurutnya sangat membantu dalam memberikan motivasi kepada pemuda didaerah ini, sehingga bisa berdaya saing kedepannya. AKSA