PARIGI MOUTONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Parigi Moutong, Ardi Kadir mengatakan, Rapat Koordinasi (Rakor) Kelitbangan daerah memiliki peran strategis yang tidak hanya terbatas pada penyediaan rekomendasi kebijakan berdasarkan kaidah keilmuan, tetapi juga inisiator dan penyedia alternatif kebijakan implementatif dan didukung oleh data serta fakta yang valid.
Hal itu ditegaskan Ardi Kadir saat membacakan sambutan Bupati Parigi Moutong pada pembukaan Rakor Tentang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Daerah Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2017 yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Selasa (21/11).
Ia berharap, Rakor ini dapat memberi masukan dan pertimbangan teknis kepada pimpinan daerah dalam menyikapi dinamika dan memberikan solusi permasalahan pemerintah daerah terutama dalam menghadapi berbagai peluang dan tantangan daerah.
Menurutnya, Rakor Litbang ini dapat menambah pemahaman terhadap peran penelitian dan pengembangan sebagai poros perumus kebijakan dalam mendorong implementasi inovasi daerah dan pemanfaatan potensi Kabupaten Parigi Moutong dimasa mendatang.
“Oleh karena itu, hendaknya kita bangun sebua komitmen bersama yang konsisten dijajaran Pemerintah Daerah serta mencoba untuk merekomendasikan satu langkah yang khusus untuk penguatan dan upaya pemberdayaan litbang dengan pendekatan yang konseptual,” ujarnya.
Rakor yang berlangsung selama sehari tersebut mengangkat tema, Peran Strategis Penelitian dan Pengembangan Sebagai Poros Perumus Kebijakan Dalam Mendorong Implementasi Inovasi Daerah dan Pemanfaatan Potensi Daerah.
Rakor yang diikuti 70 orang peserta dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) inimenghadirkan narasumber dari Universitas Tadulako Palu yaitu DR. Rosida Adam, SE, MP dan DR. Timuddin Bouwo, M.Si. HUMAS PEMDA