PARIGI MOUTONG – Tanaman kelor yang disebut-sebut sebgai produk unggulan, tahun 2018 Kabupaten mendatang bakal mengekspor tepung berbahan baku kelor ke Amerika.
“Parigi Moutong sudah ditawarkan untuk menyediakan kelor yang telah diolah dalam bentuk tepung ke Amerika sebanyak 4000 ton per bulan. Saya bilang jangan ditolak, karena kalau kita tolak, nanti akan diambil daerah lain,” kata Bupati Parigi Moutong, Samsurizal Tombolotutu usai menghadiri pertemuan dengan sejumlah camat dan kepala desa di aula kantor BPMPD Parigi Moutong, rabu (15/11).
Jika tak mengalami kendala katanya, penyiapan bahan baku untuk memenuhi permintaan investor Amerika tersebut dilakukan pada Awal tahun 2018 mendatang.
Guna memenuhi bahan baku Kelor tersebut, akan diinventarisir kembali warga yang memiliki tanaman Kelor. Selain itu, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan Gubernur Sulteng agar tanaman Kelor didaerah lain dapat dipasok ke Kabupaten Parigi Moutong.
Selain itu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi juga berjanji akan memberikan alokasi anggaran untuk pembukaan lahan untuk tanaman Kelor sebagai produk unggulan, seluas 200 hektar pertahun secara bertahap.
Pihaknya berencana, warga akan dilatih untuk mengolah Kelor tersebut menjadi tepung, agar nilai jualnya jauh lebih tinggi dari harga bahan baku sebelum diolah.
Untuk menjaga kualitas kata dia, rencana ekspor tepung Kelor tersebut akan disosialisasikan terlebih dahulu keseluruh Kabupaten Parigi Moutong. Sebab, permintaan pihak investor tepung Kelor tersebut tidak terkontaminasi dengan pesitida. AKSA