PARIGI MOUTONG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Parigi Moutong, menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama pemerintah kecamatan dan desa, Senin (13/11). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi daftar pemilih tetap (DPT) Pilbup serentak 2018.
“Bukan berarti selama ini data pemilih tidak akurat, tetapi bagaimana penyelengaraan Pemilihan Bupati (Pilbub) tahun 2018 itu betul-betul menghasilkan data pemilih yang komprehensif, akurat dan sesuai fakta yang ada,” ujar Ketua KPU Parigi Moutong, Amelia Idris.
Penyelenggaraan Pilbub nanti lanjut Amelia, diharapkan tidak ada lagi pemilih yang menyatakan belum terdaftar dalam DPT. Makanya FGD kali ini pihaknya mengundang pemerintah kecamatan dan desa se-Parigi Moutong, sekaligus peserta dapat memberi masukan saran tentang pelbagai masalah yang kerap terjadi dilapangan.
Pemilihan kali ini, pihaknya kata Amelia bertekad agar tidak ada lagi masyarakat yang datang ke TPS menggunakan surat keterangan. Setidaknya masyarakat yang datang adalah mereka yang terdaftar dalam DPT.
“Semua harus terdaftar. Jadi masalah jika ada warga yang tidak memiliki surat keterangan, belum miliki KTP dan tidak terdaftar dalam DPT, padahal yang bersangkutan benar penduduk Parigi Moutong. Masalah-masalah seperti inilah yang kami harap bisa menjadi pembahasan dalam FGD kali ini,” terangnya.
Sesuai tahapan penyelenggaraan Pilbub, pencocokan dan penelitian oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) dan PPS akan dimulakan pada tanggal 20 Januari hingga 18 Februari 2018. Pencocokan akan dilakukan langsung ke rumah-rumah warga.
Olehnya Ia berharap dukungan semua pihak saat pelaksanaan tahapan pemutakhiran, sehingga data yang dihasilkan bisa mengakomodir seluruh wajib pilih di daerah ini. AKSA