PARIGI MOUTONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Parigi Moutong mendapatkan kucuran dana sebesar Rp6 miliar dari Kementerian Perindustrian.
Kepala Bidang Industri Hasil Hutan, Kerajinan, Logam, Mesin dan Aneka Alat Angkut Disperindag Kabupaten Parigi Moutong, Wawan Yulianto kepada Songulara, Rabu (6/12) mengatakan, dikucurkannya anggaran tersebut tidak lepas dari peran pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan angka kemiskinan.
Anggaran tersebut kata Wawan, merupakan kelanjutan dari tahap dua pembangunan Sentra Industri Kecil dan Menengah (Sikim) di Desa Avulua, Kecamatan Parigi Utara.
“Awalnya pembangunan sikim tersebut terkait kelapa terpadu pada briget dan kopra, setelah pihak Kementerian melakukan evaluasi dan melihat proses dilapangan, untuk ke tahap dua, kita menambahkan satu komoditi lagi yaitu pengolahan sabut kelapa,” ujarWawan.
Ia menjelaskan, dari hasil perencanaan, pada awal tahun 2018, pihaknya akan melakukan tender, mengingat waktu dilapangan, agar realisasi keuangan melalui Kementerian Keuangan bisa tercapai.
Sikim pada tahab dua tersebut kata dia, pembangunannya berupa Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT), gedung produksi sabut, gudang bahan baku, saluran ipal dan ipab, pengadaan peralatan mesin, pematangan lahan dan perencanaan dan pengawasan.
“Alhamdulillah Kabupaten Parigi Moutong masih diberikan kepercayaan oleh pihak Kementerian melalui hasil evaluasi mereka.Sebab ada beberapa Kabupaten dan Kota yang sudah tidak dilanjutkan ketahap dua, karena pola pengembangan yang tidak jelas dan evaluasi pelaksanaanya tidak mencapai target,” jelasnya.
Pemkab Parigi Moutong katanya, telah melakukan komunikasi dengan pihak Kementerian menyangkut pola pengembangannya dan memasarkan hasil produksi juga telah disiapkan.
Selain itu kata dia, konsep pada tahap awal akan dicoba di tahap kedua, yakni para IKM di siapkan pasarnya disertai dengan kerjasama.Sebab melalui kerjasama tersebut akan di dapatkan standar produksi dan ukuran standar produksi kelas ekspor.
“Itu yang akan kita coba terapkan hasilnya di Kabupaten Parigi Moutong,” jelasnya. Iwan Tj