“Tugas pemerintah daerah memastikan bahwa pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dapat menjangkau seluruh wilayah. Karena itulah kami membangun tiga rumah sakit di Kabupaten Parigi Moutong, yaitu rumah sakit Anuntaloko di Parigi, rumah sakit Raja Tombolotutu di Tinombo dan Rumah Sakit Pratama di Moutong. Semua ini dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat semakin mudah dan murah,”
PARIGI MOUTONG – Kabar gembira bagi warga Moutong dan sekitarnya, jika tak ada aral merintang, Januari 2018, Rumah Sakit (RS) Pratama Buluye Nopoae Moutong akan mendapatkan ketambahan dokter ahli di bidang Kandungan.
Hal itu disampaikan Bupati Parigi Moutong, H Samsurizal Tombolotutu ketika menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah tahun 2017 Masehi di Kecamatan Taopa, belum lama ini.
Bupati Samsurizal mengatakan, dengan hadirnya dokter ahli kandungan itu akan menjawab harapan warga, khususnya ibu hamil yang selama ini kesulitan berkonsultasi soal kehamilan karena tidak adanya dokter ahli kandungan. Selain itu, banyak ibu hamil terpaksa harus di rujuk ke rumah sakit Anuntaloko Parigi atau ke Kabupaten Pohuwato karena tidak adanya dokter ahli kandungan di Rumah Sakit Moutong.
“Insya Allah Januari 2018, RS Moutong akan ketambahan dokter ahli kandungan. Dengan begitu ibu hamil tidak perlu lagi di rujuk ke Parigi atau Pohuwatu kecuali memang butuh tindakan lanjutan,” kata Bupati Samsurizal Tombolotutu.
Menurut Samsurizal, dengan adanya ketambahan dokter ahli akan meningkatkan status rumah sakit Moutong dari tipe Pratama menjadi tipe D.
“Semakin banyak dokter ahli semakin baik. Sehingga diharapkan akan bermuara pada penigkatan kualitas layanan kepada pasien,” ujarnya.
Bupati mengungkapkan, selain RS Pratama Buleye Nopoae Moutong, Pemkab Parigi Moutong saat ini tengah mengusulkan perubahan status rumah sakit Raja Tombolotutu Tinombo dari tipe D menjadi tipe C. “Sama juga seperti RS Anuntalako kami sudah usulkan perubahan statusnya dari tipe C menjadi tipe B,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya perubahan status tiga rumah sakit itu pelayanan terhadap masyarakat di bidang kesehatan akan semakin baik. “Tugas pemerintah daerah memastikan bahwa pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dapat menjangkau seluruh wilayah. Karena itulah kami membangun tiga rumah sakit di Kabupaten Parigi Moutong, yaitu rumah sakit Anuntaloko di Parigi, rumah sakit Raja Timbolotutu di Tinombo dan Rumah Sakit Pratama di Moutong. Semua ini dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat semakin mudah dan murah,” ujarnya.
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, saat ini RS Pratama Buluye Nopoae Moutong memiliki tujuh orang dokter, yaitu satu dokter ahli dalam, satu dokter ahli anak, satu dokter gigi dan empat orang dokter umum termasuk Direktur RS sebagai dokter umum. Dengan adanya ketambahan dokter ahli kandungan, maka jumlah dokter ahli di RS Pratama Moutong menjadi empat orang. Sementara, jumlah pegawai di RS Pratama Moutong sebanyak 16 orang PNS dan 102 orang pegawai tidak tetap. HUMAS PEMKAB