PARIGI MOUTONG – Tahun 2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong akan mengembangkan sabut kelapa sebagai bahan dasar yang berkualitas ekspor untuk dijadikan bahan dasar jok mobil, media tanam dan bahan dasar pupuk organik. Terkait hal itu, Pemkab Parigi Moutong melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) membangun komunikasi dengan Asosiasi Industri Sabut Kelapa Indonesia (AISKI) menyangkut potensi buah kelapa yang amat besar di di daerah ini.
Melalui komunikasi dengan AISKI, Pemkab Parigi Moutong mencoba berbagi ilmu tentang bagaimana prospek pengembangan sabut kelapa mulai dari pengolahannya, pengembangannya sampai ke tahap ekspor.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Industri Hasil Hutan, Kerajinan, Logam, Mesin dan Aneka Alat Angkut Disperindag Kabupaten Parigi Moutong, Wawan Yulianto kepada Songulara, Rabu (6/12).
Wawan menjelaskan, dari hasil komunikasi dengan AISKI, ada beberapa masukan yang diperoleh diantaranya tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) yang harus dilakukan dalam pengembangan sabut kelapa dengan tujuan agar kualitas yang dicapai bisa lebih baik.
Sabut kelapa kata Wawan, merupakan hasil samping pengolahan kopra, minyak kelapa, arang tempurung dan briket yang sering dibuang karena dianggap kurang memiliki manfaat. Padahal jika dikelola dengan baik akan bernilai jual yang cukup tinggi.
Ia menjelaskan, serat sabut kelapa (coco fiber) merupakan produk yang dihasilkan dari pemisahan serat sabut kelapa. Hasil samping pengolahan serat sabut yaitu denu sabut (gabus) dapat diolah menjadi kompos, particle board dan coco peat, serat inilah yang di cari dipasar sebagai bahan baku jok mobil, furniture, pot maupun matras.
Sabut kelapa kata dia, juga memiliki unsur hara dan kandungan mineral yang cukup tinggi dan baik untuk pertumbuhan tanaman. Maka sabut kelapa sangat cocok dibuat menjadi pupuk organik.
Ia berharap, para pelaku IKM tidak ragu lagi dalam memproduksi, sebab sudah dibekali ilmu, disiapkan gedung, peralatan sampai pada standar operasional.
“Harapannya apa yang telah dilakukan akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong,” harapnya. Iwan Tj